DALAM hidup sehari-hari, kita mudah sekali melemparkan kritikan, mencari kesalahan dan menilai kelemahan orang lain, namun menutup diri terhadap kesalahan sendiri, dan menganggap bahwa diri kita lah yang paling benar.
Yesus mengingatkan agar kita semua menjauhkan diri dari sikap menghakimi. Karena sebagai manusia, kita mempunyai keterbatasan; kita tidak mampu menyelami pikiran dan isi hati orang lain. Jadi tidaklah adil bila kita menilai mereka hanya dari tutur kata, sikap dan penampilan luar saja.
Sadari bahwa setiap manusia tidak luput dari dosa dan kesalahan. Mari introspeksi diri, dengan jujur dan rendah hati akui segala kekurangan kita. Mohon bimbinganNya agar kita dimampukan untuk melihat sesama dengan kaca mata positif sehingga kita bertumbuh dalam kasih.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.