Muntilan, Yogyakarta.Mirifica.news 13/2/2017). PELATIHAN yang digelar oleh Komisi Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI) di bidang audio visual, public speaking dan presentasi, penulisan kreatif, dan lain-lain, akan membantu dan menunjang pengembangan karya pastoral komunikasi di Indonesia. Komisi Komsos KWI, Signis Indonesia dan Komisi Komsos Keuskupan bekerjasama melayani karya pastoral komunikasi bagi umat katolik Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, Romo Kamilus Pantus PR dalam rapat anggota Signis Indonesia di Muntilan, Jawa Tengah. Pertemuan yang dihadiri 28 anggota Signis Indonesia itu diadakan di kompleks Dewan Karya Pastoral Keuskupan Agung Semarang, Muntilan, 11-16 Februari 2017.

Signis adalah gerakan profesional di bidang media komunikasi dari Gereja Katolik untuk radio, televisi, film, video, pendidikan media, internet dan teknologi maju. Asosiasi internasional bidang media komunikasi itu kini telah menyebar di 100-an negara.

Khusus Indonesia, kata Sekretaris Signis Romo Petrus Noegroho Agoeng  PR, anggotanya adalah mereka yang memiliki fokus kegiatan di bidang pastoral audio-visual, seperti lembaga penyelenggara siaran radio, produksi, pelatihan, penyedia sarana dan peralatan audio-visual, dan Komisi Komsos keuskupan yang memiliki kegiatan audio-visual. “Syaratnya mereka bergerak di bidang audio-visual,” katanya. Anggota Signis, katanya, rata-rata memproduksi program untuk siaran radio dan televisi, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Sementara itu, Ketua Signis Indonesia, Romo Frans de Sales SCJ mengatakan film pendek dibutuhkan dalam kegiatan berpastoral oleh keuskupan maupun paroki-paroki. Signis pernah memproduksi film pendek berjudul Tujuh Sakramen (2014) dan Keluarga (2015). Keduanya boleh dibilang “laku keras” karena dipesan keuskupan-keuskupan sampai 5.000 keping. Produksi film pendek, katanya, juga menjadi ajang latihan untuk menghasilkan insan trampil dalam produksi audio visual, Untuk itu, selain produksi untuk siaran radio dan film pendek, Signis Indonesia juga mengedepankan program pelatihan atau training.

Penulis: A.Margana (Anggota badan pengurus Komisi KOMSOS KWI 2016-2019)