SALAH satu menu restoran cepat saji McDonald adalah Filet-O-Fish. Ternyata, burger ikan ini ditemukan oleh seorang Katolik, dan akhirnya sukses berat!
Kembali ke tahun 1962, Lou Groen membuka cabang McDonald di Cincinnati, Ohio. Restorannya sepi sampai ia menemukan alasannya: restorannya ada di lingkungan Katolik (Groen juga Katolik). Lantas kenapa? Mereka tidak makan daging setiap Jumat (waktu itu), dan semua menu McDonald menyajikan daging merah.
Ia segera berinovasi:membuat saus tartar sendiri, dan menyajikannya bersama daging ikan. Tentu ia tidak dapat langsung menjualnya, sehingga ia membawanya ke pusat McDonald dan mempresentasikannya kepada Ray Kroc, CEO McDonald.
Awalnya, ide Groen ditolak karena waktu itu Kroc sedang berinovasi mengganti daging burger dengan sepotong nanas: Hula Burger namanya.
Kroc akhirnya membuat taruhan dengan Groen: Mereka akan membuat burger ikan Groen dan Hula Burger di satu tempat yang sama pada satu Jumat. Yang lebih laku akan dijual di seluruh McDonald.
“Saya menang taruhan itu. Saya menjual 350 burger waktu itu. Ray tidak pernah memberitahu berapa Hula Burger yang terjual,” kata Groen.
Setelah Filet-O-Fish masuk menu resmi (untuk pertama kalinya ada menu tambahan) McDonald, Groen mengaku franchisenya sangat tertolong.
Di saat Groen menjual franchisenya 24 tahun kemudian, ia sudah memiliki 43 restoran McDonald lain! Ajaib!
sumber: churchpop.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
