MALANG,MIRIFICA NEWS – Setelah menempuh perjalanan selama 15 jam dengan kereta api dari Jakarta ke kota dingin, Malang, Tim Komsos KWI yang telah ditunggu oleh penjemput, Bapak Hendrik, langsung bergerak menuju penginapan di Pusat Pastoral Keuskupan Malang, di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.75, Samaan, Klojen, Kota Malang.
Dari Gedung Pusat Pastoral, Tim Komsos KWI langsung bergerak menuju Gereja Katedral Malang di Jalan Guntur 2 Malang. Karena letaknya berada tepat di sudut jalan Ijen, orang lebih suka menyebut dengan Gereja Ijen.
Begitu tiba di lokasi, suasana euforia jelang tahbisan Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan langsung terasa. Di depan bangunan bergaya neo- gotik itu, sudah berdiri tenda besar yang menutup hampir seluruh area parkir gereja Katedral. Tampak beberapa petugas dari seksi perlengkapan sedang membenahi panggung. Sementara itu, di dalam sekretariat beberapa pengurus dari Panitia Tahbisan juga tampak sibuk dengan pekerjaannya.
Berdasarkan informasi dari salah seorang anggota Panitia dari tim KOMSOS Keuskupan Malang, Aleksander Marvel, secara umum persiapan teknis untuk thabisan bapak Uskup, Sabtu (3/9) sudah beres. Meski begitu, Panitia terus bekerja untuk memaksimalkan persiapan tahbisan.
Sesuai dengan jadwal yang telah diedarkan Panitia, pada Jumat sore tepatnya pkl. 17.00 akan diadakan salve agung di Gereja Katedral Malang. Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O. Carm ditunjuk sebagai Uskup Malang pada 28 Juni lalu, bertepatan dengan diterimanya penguduran diri Mgr. Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro O. Carm. Guru besar Perjanjian Baru ini akan ditahbiskan pada Sabtu (3/9) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.***
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.