KUPANG – Antonius Sumarjana mengajak peserta untuk menyelami penulisan opini. Materi ini dibagikan agar peserta pelatihan jurnalistik di STIKOM Uyelindo, Kupang, ini dapat menulis satu ragam tulisan yang baru, selain berita fakta.
Berikut beberapa tahap yang dijabarkan Anton kepada 60 mahasiswa himpunan Keluarga Mahasiswa Katolik Keuskupan Agung Kupang (KMK KAK):
Pertama, pilih ide yang aktual dan hangat. Kalau perlu yang panas (kontroversial).
Kedua, membuat kerangka tulisan. “Dengan membuat kerangka, Anda sebetulnya sudah mulai menulis,” kata Anton.
Ketiga, cari literatur terkait untuk memperkuat kredibilitas tulisan.
Keempat, fokus pada ide dan kerangka tulisan. Godaan untuk membahas satu dua hal yang dirasa relevan dengan ide utama harus dihindari.
Kelima, buat berwibawa. Penulis perlu ingat supaya tulisan tidak sarat emosi.
Keenam, gunakan bahasa baku. Tulisan ini perlu dikemas dalam bahasa yang dapat diterima semua kalangan.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.