TUGAS pewartaan yang dilaksanakan para murid Kristus dilukiskan bagai seorang ibu yang sedang menantikan kelahiran anaknya. Dalam menjalani proses tersebut dibutuhkan perjuangan dan ketegaran dalam menghadapi penderitaan. Semua jerih payah pada akhirnya membuahkan sukacita tak terhingga, dengan lahirnya kehidupan baru.
Sebagai pengikut Kristus, berbagai kendala dan penolakan kerap kita alami, yang mengakibatkan kekecewaan, kepahitan dan duka menyelimuti hati kita. Namun jangan berputus asa, tetap bertahan dan bertekun dalam melaksanakan amanatNya. Percaya pada janji penyertaanNya, kita tidak akan dibiarkanNya berjuang sendirian.
Mari menjadi pewarta yang tangguh, pantang mundur dalam melayani Tuhan dan sesama. Sukacita ilahi sebagai buah dari usaha dan kesetiaan kita mengikuti Dia, niscaya akan kita peroleh kelak.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.