MIRIFICA.NET – Kreatif, dinamis, energik dan produktif identik dengan karakteristik para orang muda. Orang-orang yang menjadi Gereja masa kini dan masa depan, bukan lagi anak-anak melainkan individu-individu yang hidup ditahap mulai memikul tanggung jawab yang berbeda, dengan berpartisipasi bersama orang dewasa lain dalam pengembangan keluarga, masyarakat dan Gereja.
Bapa Suci secara khusus menyapa orang-orang muda dan seluruh umat beriman, menyemangati untuk senantiasa berkembang dalam kekudusan dan komitmen akan panggilan hidup tiap-tiap individu. Tokoh-tokoh dalam Kitab Suci serta santo-santa sebagai teladan “kemudaan” ditampilkan sebagai refleksi bahwa kemudaan itu juga harus menjadi jiwa Gereja saat ini.
“Christus vivit (Kristus hidup). Dia adalah harapan kita dan kemudaan paling indah dari dunia ini. Apapun yang Ia sentuh menjadi muda, menjadi baru, dipenuhi hidup. Maka, kata-kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada setiap orang muda kristiani adalah: Dia hidup dan ingin agar engkau hidup!” Ujar Bapa Suci seperti dikutip dalam Seruan Apostolik Pasca-sinode.
Seruan Apostolik Pasca-sinode ini dikeluarkan pada tanggal 25 Maret 2019. Dokumen yang merupakan buah dari Sinode Umum Para Uskup tentang “Orang Muda, Iman dan Disermen Panggilan” yang diadakan di Vatikan bulan Oktober 2018 lalu. Terdiri dari sembilan bab dan dibagi dalam 299 paragraf, diilhami oleh kekayaan refleksi dan pembicaraan selama Sidang Umum Biasa XV Sinode Para Uskup. Melalui Seruan ini Paus Fransiskus secara khusus menyapa orang muda dalam situasi hidup mereka yang nyata, dalam tantangan-tantangan yang seringkali sangat berat, namun sekaligus meneguhkan harapan-harapan.
Bagi orang muda sendiri dokumen ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk berkembang dalam kekudusan dan dalam komitmen akan panggilan mereka sendiri. Sementara bagi orang dewasa, para pendamping orang muda, ini dapat menantang dan menggerakkan gairah dan semangat kerasulan mereka, Pada bagian akhir juga disampaikan reksa pastoral bagi orang muda serta tentang panggilan, baik panggilan umum maupun panggilan khusus yang semuanya menjadi jalan kekudusan.
Seri dokumen Gerejawi ini dapat diunduh melalui link di bawah ini:
No.109 : Christus vivit (Kristus hidup) – Dokpen KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.