SEBELUM meninggalkan para murid untuk kembali kepada Bapa, Yesus berdoa agar Bapa memelihara dan melindungi hidup para murid.
Sungguhpun para murid tercipta dengan memiliki aneka perbedaan dan keragaman karakter, Yesus menghendaki agar mereka tetap bersatu dan hidup dalam persaudaraan, yang mencerminkan kesatuan kasih Allah Tritunggal, tiga Pribadi yang berbeda namun punya ikatan kasih yang menyatu. Ia juga memohon agar mereka diberi kekuatan untuk menghadapi godaan dunia sehingga dunia tidak menaklukkan dan menceraiberaikan mereka.
Tantangan akan selalu kita hadapi saat berkiprah di dunia. Namun jangan bimbang, kita telah dikuduskan melalui Sakramen Baptis dan dikuatkan lewat Sakramen Penguatan. Dan dengan pimpinan dan perlindungan dari Bapa, kita akan dimampukan untuk melaksanakan tugas perutusan dengan sebaik-baiknya.
Mari utamakan kasih dalam relasi dengan sesama sebagaimana diteladankan Yesus sehingga kita dapat menggalang persatuan dalam karya dan pelayanan kita. Semoga doa Yesus berbuah nyata di dalam kehidupan kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.