Bunda Perawan Suci, Bunda Sabda yang Menjelma, dan Bunda kami.
Engkau dihormati di Gua Maria Sheshan
dengan gelar “Penolong Orang Kristiani”.
Seluruh Gereja di Cina memandangmu dengan penuh kasih.
Kami datang kepadamu untuk memohon perlindungan.
Pandanglah umat Allah dan dengan kasih keibuan,
tuntunlah mereka sepanjang jalan kebenaran dan cinta,
sehingga mereka boleh menjadi pembawa kehidupan bersama
yang rukun dan damai dengan semua warga dunia.
Ketika engkau menyatakan “ya” dengan penuh ketaatan di rumah Nazaret,
engkau membiarkan Putra Abadi Allah menjadi daging dalam rahim perawanmu
dan selanjutnya memulai karya penebusan dalam sejarah.
Dengan rela dan rendah hati , engkau bekerja sama dalam karya Allah,
membiarkan pedang menembus hatimu,
sampai saat terakhir di Salib, tatkala engkau menatap ke Kalvari,
berdiri teguh di samping Putramu yang wafat
agar kami beroleh kehidupan.
Sejak saat itu, secara baru, engkau menjadi Bunda
bagi semua orang yang menerima dengan iman.
Engkau memilih untuk mengikuti jejak Putra-Mu Yesus, menjalani Salib-Nya.
Bunda Pengharapan, dalam kegelapan Hari Sabtu Suci,
engkau berjalan dengan iman yang tak pernah pudar menuju fajar Paskah.
Berilah agar anak-anakmu senantiasa mampu memahami
tanda kehadiran Allah yang mencintai.
kendati mereka berada dalam kegelapan,
Bunda Maria dari Sheshan,
peliharalah semua orang di Cina,
agar tetap percaya , berharap dan mencintai
di tengah pencobaan hidup sehari-hari.
Semoga mereka tidak pernah takut
berbicara tentang Yesus kepada dunia dan tentang dunia kepada Yesus.
Pada patung yang memandang ke seluruh Gua,
engkau meninggikan Putramu, mempersembahkan Dia kepada dunia
dengan tangan terbuka dalam sikap cinta.
Bantulah umat Katolik agar dapat menjadi saksi sejati tentang cinta,
tetap bersatu dengan Petrus, batu dasar, di atasnya Gereja didirikan.
Bunda Cina dan seluruh Asia,
doakanlah kami, sekarang dan pada waktu kami mati.
Amin.
24 Mei ditetapkan sebagai Hari Doa Untuk Gereja di Cina.
Doa ini dapat didaraskan pada hari khusus itu dan setiap waktu
sesuai ujud doa kita untuk umat Kristiani di Cina.
Vatikan, 27 Mei 2008
Paus Benediktus XVI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.