PEMBUKAAN
P : Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
Ant.1: Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Mazmur 118 (119),137-144
Betapa adillah Engkau, ya Tuhan,*
betapa benar keputusanMu!
PerintahMu Kautetapkan dengan jujur,*
segalanya dengan setia.
Musuhku berikhtiar membinasakan daku,*
sebab mereka tidak ambil pusing akan hukumMu.
SabdaMu sungguh teruji,*
hambaMu mencintainya.
Aku ini kecil dan hina,*
namun aku tidak melupakan perintahMu.
KeputusanMu tepat, ya Allah kekal,*
dan hukumMu benar.
Meski dirundung duka dan nestapa,*
aku tetap suka akan kebijaksanaanMu.
Berilah aku pengertian akan hukumMu, ya Allah kekal,*
supaya aku memperoleh kehidupan.
Ant.1: Berbahagialah kamu, jikalau kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Ant.2: Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.
Mazmur 87 (88) I
Ya Tuhan, Allah penyelamatku,*
siang malam aku berseru kepadaMu.
Semoga doaku sampai ke hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan tangisku.
Sebab hatiku tersesak kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku mendekati ambang maut.
Aku dianggap sudah turun ke liang kubur,*
seperti orang yang kehilangan hayat.
Di alam mautlah kediamanku,*
seperti orang yang mati terbunuh aku berbaring dalam kubur.
Seperti orang yang tidak lagi Kauingat,*
terpisah dari cintamu.
Kaucampakkan daku ke lubang terdalam,*
ke tubir yang gelap gulita.
Aku tertindih oleh amarahMu,*
dan keberanganMu melumpuhkan daku.
Handai taulanku kaujauhkan dari padaku,*
Kaujadikan daku haram bagi mereka.
Aku terkurung, tak dapat lolos,*
mataku kabur tersesak derita.
Sehari-hari aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan tanganku.
Ant.2: Semoga doaku sampai ke hadiratMu, ya Tuhan.
Ant.3: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 87 (88) II
Adakah Engkau berkarya bagi orang mati!*
Masakan arwah bangkit untuk memuji Engkau!
Adakah kasihMu dikisahkan dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di daerah kebinasaan!
Adakah karyaMu yang agung dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di tempat tiada ingatan.
Namun aku, ya Tuhan, aku berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku membubung ke hadapanMu.
Mengapa Engkau menolak aku, ya Tuhan,*
mengapa menyembunyikan wajahMu dari padaku?
Sedari masa mudaku aku malang dan terancam maut,*
aku menanggung kemurkaanMu dan merana.
Banjir keberanganMu melanda aku,*
kedahsyatan amarahMu membinasakan daku.
Aku seperti dikepung ombak terus-menerus,*
makin lama aku makin terdesak.
Kaum kerabatku Kaujauhkan dari padaku,*
tinggal kegelapanlah yang menemani aku.
Ant.3: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Bacaan Singkat: (Yl 2,17)
Antara serambi kenisah dan mesbah hendaknya para imam, pelayan Tuhan, menangis sambil berseru: “Sayangilah umatMu, ya Tuhan, jangan sampai pusakaMu dihina dan menjadi sindiran kaum kafir.”
P: Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
U: Sebab kerajaan Allah sudah dekat.
Doa Penutup
Tuhan, kami menjalankan puasa tobat ini dengan semangat suci. Semoga dengan demikian kami menyiapkan diri untuk mewartakan berita gembira tentang penyelamatanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup …
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.