PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Marilah kita bernyanyi
Bagi penebus ilahi
Dengan iman dan harapan
Penuh cinta yang bertahan.
Sambil mohon dibebaskan
Dari tipu daya lawan
Agar selalu setia
Dalam mengabdi sesama.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
Ant.1: Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Mazmur 118 (119),9-16
Bagaimana kaum muda dapat mempertahankan hidupnya tanpa cela?*
Dengan memperhatikan firmanMu.
Dengan segenap hati aku mencari Engkau,*
jangan biarkan aku menyimpang dari perintahMu.
Dalam hatiku kusimpan sabdaMu,*
agar aku jangan berdosa terhadapMu.
Terpujilah Engkau, ya Tuhan,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Bibirku akan mewartakan,*
segala ucapan mulutMu.
Aku bergembira atas perintahMu,*
melebihi segala harta.
TitahMu selalu kurenungkan,*
jalanMu selalu kuamat-amati.
KehendakMulah kesukaanku,*
firmanMu takkan kulupakan.
Ant.1: Terpujilah Engkau, ya Tuhan; ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Ant.2: Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.
Mazmur 16 (17) – I
Tuhan, dengarkanlah permohonanku yang jujur,*
perhatikanlah seruanku.
Indahkanlah doaku,*
yang keluar dari hati yang ikhlas.
Semoga Engkau menjatuhkan keputusan bagiku,*
sebab Engkau tahu siapa yang benar.
Bila Engkau menguji hatiku,+
dan menelitinya waktu malam,*
bila Engkau mengusut aku, Engkau takkan mendapatkan kejahatan.
Mulutku tidak berdusta, tidak seperti orang lain,*
sabda bibirMu selalu kuperhatikan.
Langkahku menempuh jalan perintahMu,*
maka kakiku tidak goyah.
Aku berseru kepadamu, sebab Engkau mendengarkan daku, ya Allah,*
condongkanlah telingamu kepadaku, dengarkanlah kataku.
Tunjukkanlah keagungan kasih setiaMu,*
Engkau penyelamat orang yang berlindung kepadaMu.
Dengan kekuasaanMu Kauselamatkan mereka,*
dari tangan kaum durhaka.
Peliharalah aku bagaikan biji mata,*
sembunyikan daku di bawah naungan sayapMu.
Lindungilah aku terhadap orang berdosa yang menguasai aku,*
terhadap musuh yang dengan geram mengepung aku.
Ant.2: Langkahku menempuh jalan perintahMu, ya Tuhan.
Ant.3: Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.
Mazmur 16 (17) – II
Mereka tak kenal belaskasihan,*
mereka bicara dengan angkuh.
Kini mereka mengerumuni aku,*
mengintai hendak mengempaskan daku ke tanah.
Rupanya seperti singa yang siap menerkam,*
seperti singa muda yang mengendap-endap di persembunyian.
Bangkitlah, Tuhan, hadapi dan rebahkanlah mereka,+
dengan pedangMu luputkan daku dari orang berdosa,*
dengan kuasaMu bebaskan daku dari kematian.
Karena kejujuranku aku memandang wajahMu,*
waktu bangun aku menikmati hadiratMu.
Ant.3: Bangkitlah, Tuhan, luputkan daku dari orang berdosa.
Bacaan singkat (1Ptr 1,15-16)
Allah yang kudus telah memanggil kamu. Maka hendaklah kamu menjadi kudus dalam seluruh hidupmu, sama seperti Allah. Sebab ada tertulis: Hendaknya kamu kudus, sebab Aku ini kudus.
P: Para imam mengenakan pakain kesucian.
U: Dan umat akan bersorak gembira.
Doa Penutup
Allah yang mahakuasa dan mahamurah, Engkau memberi kami kesempatan untuk sebenar menarik nafas di tengah hari ini, Pandanglah kiranya pekerjaan yang sudah kami mulai, dan perbaikilah kekurangan dalam usaha kami. Semoga seluruh pekerjaan dapat kami selesaikan seturut kesukaan hatiMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019