PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
Ant.1: Ia dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita.
Mazmur 21 (22) – I
Allahku, ya Allahku, mengapa aku Kautinggalkan?*
Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh, dan tidak menolong aku.
Allahku, di waktu siang aku berseru-seru,+
tetapi Engkau tidak menjawab,*
di waktu malam aku mengaduh-aduh, tetapi tidak juga aku tenang.
Padahal Engkau bersemayam di atas takhta yang suci,*
ya Allah, kemuliaan Israel.
KepadaMu leluhur kami percaya,*
mereka percaya, dan Engkau meluputkan mereka.
KepadaMu mereka berseru, dan mereka Kaubebaskan,*
kepadaMu mereka berharap, dan tidak Kaukecewakan.
Tetapi aku ini cacing dan bukan manusia,*
cercaan orang dan hinaan rakyat.
Semua yang melihat aku mengolok-olok aku,*
mereka mencibirkan bibir dan meggelengkan kepala:
“Ia hidup untuk Tuhan? Biar Tuhan meluputkannya,*
biar Tuhan melepaskannya, kalau Tuhan memang menaruh perhatian”.
Ya Tuhan, Engkau yang mengeluarkan daku dari kandungan,*
yang meletakkan daku dengan aman pada dada ibuku.
KepadaMu aku diserahkan sejak lahir,*
sejak aku dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku.
Jangan tinggal jauh dari padaku, sebab musuh telah dekat,*
dan tak ada penolong bagiku.
Ant.1: Ia dihina dan disalibkan orang, manusia penuh sengsara, yang tahu apa artinya menderita.
Ant.2: Mereka membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Mazmur 21 (22) – II
Seperti lembu-lembu jantan, musuh mengerumuni aku,*
seperti banteng raksasa, mereka mengepung aku.
Mereka mengangakan moncong terhadap aku,*
seperti singa yang menerkam dan mengaum.
Seperti air aku tercurah,*
dan segala tulangku terlepas dari sendinya.
Hatiku menjadi seperti lilin,*
hancur luluh dalam diriku.
Kekuatanku kering seperti beling,*
lidahku melekat pada langit-langit mulutku.
Seperti anjing, musuh mengerumuni aku,*
gerombolan penjahat mengepung aku.
Mereka menusuk tangan dan kakiku,*
segala tulangku dapat kuhitung.
Mereka menonton dan memandangi aku,+
membagi-bagi pakaianku di antara mereka,*
dan membuang undi atas jubahku.
Tetapi Engkau, Tuhan, janganlah jauh,*
kekuatanku, bergegaslah menolong aku!
Lepaskanlah aku dari pedang,*
dan nyawaku dari cengkeraman anjing.
Selamatkanlah aku dari moncong singa,*
dan tolonglah aku mengalahkan tanduk banteng.
Maka aku akan memansyhurkan namaMu kepada saudaraku,*
dan memuji Engkau di tengah-tengah umat.
Ant.2: Mereka membagi-bagi pakaian Yesus di antara mereka dan membuang undi atas jubahNya.
Ant.3: Seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
Mazmur 21 (22) – III
Hai orang takwa, pujilah Tuhan,+
segenap keturunan Yakub, muliakanlah Tuhan,*
gentarlah terhadapNya, hai segala keturunan Israel.
Karena Tuhan tidak menganggap hina,*
dan tidak merasa jijik terhadap kesengsaraan orang miskin.
Tuhan tidak menyembunyikan wajahNya terhadap mereka,*
tetapi mendengarkan seruan mereka.
Aku akan memuji Engkau dalam himpunan umat,*
dan menepati nadarku di depan orang takwa.
Orang miskin akan makan dan dikenyangkan,+
orang yang mencari Tuhan akan memuji Dia,*
semoga mereka hidup untuk selamanya!
Seluruh bumi akan insaf dan berbalik kepada Tuhan,*
dan seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapanMu.
Karena Tuhan sungguh raja,*
dan penguasa atas para bangsa,
semua penghuni alam maut akan menyembah Dia,*
dan semua orang mati akan berlutut di hadapanNya.
Tetapi aku, aku akan hidup bagi Tuhan,*
dan keturunanku akan mengabdi kepadaNya.
Mereka akan mengisahkan karya Tuhan turun-temurun,*
dan mewartakan keadilanNya kepada anak cucunya.
Ant.3: Seluruh keluarga bangsa-bangsa akan bersembah sujud di hadapan Tuhan.
Bacaan singkat (Rom 1,16b-17)
Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya. Sebab dalam Injil diwahyukan daya penyelamatan Allah yang berdasarkan iman dan membangun iman. Sebab ada tertulis: “Orang benar akan hidup berdasarkan iman”.
P: Demi Tuhanlah hati kita bergembira.
U: Pada namaNya yang kudus kita percaya.
Doa Penutup
Tuhan Yesus Kristus, ketika Engkau bergantung pada kayu salib demi keselamatan kami, dunia diliputi kegelapan di tengah hari. Terangilah kiranya jalan hidup kami, agar kami dapat mencapai kehidupan kekal. Sebab Engkaulah pengantara kami, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Diambil dari: kas.or.id/ibadat
Keterangan foto: Doa Brevir Siang (foto: www.everystockphoto.com)
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019