Madah
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
Ant.1: Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku.
Mazmur 118 (119),25-32
Dengan hati sedih aku rebah ke tanah,*
hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu.
Suka dukaku kuceritakan kepadamu, dan engkau menanggapinya,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Berilah aku pengertian akan perintah-perintahMu,*
maka aku merenungkan segala kurniaMu yang mengagumkan.
Hatiku hancur luluh karena susah,*
tabahkanlah aku menurut firmanMu.
Jauhkanlah aku dari jalan yang sesat,*
dan kurniakanlah hukumMu kepadaku.
Aku telah memilih jalan yang benar,*
aku ingin berpegang pada ketetapanMu.
Aku telah berpaut pada firmanMu, ya Tuhan,*
janganlah aku Kaukecewakan.
Dengan rajin kuikuti perintahMu,*
sebab Engkau melapangkan hatiku.
Ant.1: Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku.
Ant.2: Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah.
Mazmur 25 (26)
Ya Tuhan, belalah hakku, sebab hidupku tulus,*
kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah.
Uji dan cobailah aku, ya Tuhan,*
selidikilah hati dan batinku.
Karena kasih setiaMu tetap di hadapan mataku,*
maka aku tetap setia kepadaMu.
Aku tidak duduk bersama para penipu,*
dan tidak bergaul dengan para munafik.
Kubenci himpunan orang durjana,*
dan dengan kaum penjahat aku tidak bersidang.
Aku membasuh tanganku, tanda tak bersalah,*
lalu mengitari mesbahMu, ya Tuhan,
sambil memperdengarkan lagu syukur,*
dan mewartakan karyaMu yang luhur.
Tuhan, aku mencintai rumah kediamanMu,*
tempat Engkau bersemayam dalam kemuliaan.
Jangan mencabut nyawaku bersama para pendosa,*
bersama para penumpah darah.
Tangan mereka penuh kebusukan,*
mereka suka menerima suapan.
Tetapi aku hidup dengan jujur,*
bebaskanlah dan kasihanilah aku.
Kakiku berdiri pada jalan yang rata,*
aku akan memuliakan Tuhan dalam himpunan umat.
Ant.2: Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah.
Ant.3: Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong.
Mazmur 27 (29),1-3.6-9
KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*
pelindungku, jangan menutup telinga terhadap aku.
Jika Engkau tetap membisu,*
pasti terjerumus aku ke dalam liang kubur.
Dengarkanlah doaku, jika aku berseru kepadaMu,*
sambil menadahkan tangan ke arah rumahMu yang kudus.
Janganlah menyeret aku bersama kaum pendosa,*
bersama orang yang berbuat jahat.
Mereka berbicara ramah dengan sahabatnya,*
tetapi hatinya penuh kejahatan.
Terpujilah Tuhan, sebab Ia mendengarkan doaku,*
Tukanlah kekuatan dan perisaiku.
KepadaNya hatiku percaya, dan aku tertolong,*
maka aku bersorak gembira dan bernyanyi memujiNya.
Tuhanlah kekuatan umatNya, dan benteng keselamatan,*
bagi raja yang diurapiNya.
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan, berkatilah pusakaMu,*
gembalakan dan dukunglah mereka selama-lamanya.
Ant.3: Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong.
Bacaan singkat Yes 29,11.13
Tuhan bersabda: Aku merencanakan kesejateraan dan bukannya bencana. Aku hendak member kamu masa depan penuh harapan. Kamu akan mencari Aku dan menemukan Daku, asal saja kamu mencari Aku dengan segenap hati.
P: Bangkitlah dan angkatlah mukamu
U: Sebab penyelamatanmu sudah dekat
Doa Penutup
Allah yang mahakuasa, perkenankanlah umatMu selalu berjaga sambil menantikan kedatangan PuteraMu yang tunggal. Semoga kami dengarkan nasihat penyelamat kami, sehingga pada saat Ia datang, kami dapat menyongsongNya dengan pelita bernyala. Sebab Dialah Putera dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019