PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
Ant.1: Sabda Tuhan menyenangkan hati dan menerangi mata.
Mazmur 18B (19B)
Sabda Tuhan sempurna,*
menyegarkan jiwa.
Peraturan Tuhan teguh,*
membuat arif orang bersahaja.
Titah Tuhan tepat,*
menyenangkan hati.
Perintah Tuhan jelas,*
menerangi mata.
Hikmat Tuhan baik,*
tetap selamanya.
Keputusan Tuhan benar,*
adil selalu.
Lebih indah dari pada emas murni,*
lebih manis dari pada madu lebah.
Aku memperhatikan hukumMu,*
maka besarlah ganjaranku.
Siapa sadar akan pelanggarannya?*
Ampunilah dosa yang tak kusadari.
Lindungilah hambaMu terhadap keangkuhan,*
jangan aku dikuasai olehnya.
Maka hidupku suci,*
bebas dari pelanggaran besar.
Semoga Engkau berkenan akan ucapan mulutku,+
dan akan renungan hatiku di hadapanMu,*
ya Tuhan, padas dan penebusku.
Ant.1: Sabda Tuhan menyenangkan hati dan menerangi mata.
Ant.2: Tuhan akan bangkit untuk merajai bangsa-bangsa dengan adil.
Mazmur 7 – I
Ya Tuhan, Allahku, kepadaMu aku berlindung,*
selamatkan daku dari para pengejarku dan bebaskan daku.
Jangan sampai mereka menerkam aku seperti singa,*
dan menyeret aku, tanpa ada yang membebaskan.
Ya Tuhan, Allahku, jika aku bersalah,*
jika tanganku berbuat curang,
jika aku berbuat jahat terhadap kawan,*
atau merugikan lawan yang tak beralasan,
biarlah musuh mengejar dan menangkap aku,+
menginjak-injak hidupku ke tanah,*
melemparkan kemuliaanku ke dalam debu.
Bangkitlah, Tuhan, dalam kemurkaanMu,+
melawan amarah para penindasku,*
lindungilah aku dengan menjatuhkan hukuman.
Hendaklah bangsa-bangsa berkumpul mengelilingi Engkau,*
bertakhtalah dan rajailah mereka.
Engkaulah hakim segala bangsa,+
hakimilah aku sesuai dengan kejujuranku,*
dan menurut kesucian hatiku.
Semoga berakhirlah kejahatan orang berdosa,+
Teguhkanlah hati orang yang baik,*
ya Allah yang adil, yang menyelami lubuk hati.
Ant.2: Tuhan akan bangkit untuk merajai bangsa-bangsa dengan adil.
Ant.3: Allah hakim yang adil dan kuat, penyelamat orang yang tulus hati.
Mazmur 7 – II
Perisaiku ialah Allah,*
penyelamat orang yang tulus hati.
Allah itu hakim yang adil,*
amarahNya berkobar setiap hari.
Biar penindas mengasah pedang,*
melenturkan busur dan membidik;
namun bagi diri sendirilah ia menyiapkan senjata maut,*
dan menyalakan anak panahnya.
Ia mengandung kejahatan,*
ia hamil kelaliman dan melahirkan dusta.
Ia membuat lubang dan menggalinya,*
lalu terperosok sendiri ke dalamnya.
Begitulah kelaliman kembali kepada si jahat,*
dan kekerasan menimpa dia sendiri.
Aku bersyukur kepada Tuhan karena keadilanNya,*
dan bermazmur bagi nama Tuhan yang mahatinggi.
Ant.3: Allah hakim yang adil dan kuat, penyelamat orang yang tulus hati.
Bacaan singkat (Ul 4,7)
Tak ada bangsa lain sebesar bangsa kita, yang mempunyai dewa-dewa demikian dekat seerti Allah kita, yang memperhatikan setiap permohonan kita.
P: Kasih dan kesetiaan akan bertemu, alleluia.
U: Keadilan dan keselamatan akan berpelukan, alleluia.
Doa Penutup
Tuhan, terangilah kami dengan cahaya Ilahi, agar kami dapat melintasi kegelapan hidup ini dan sampai kepada terangMu yang kekal. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019