KINSAHSA– Sebuah dialog nasional para Uskup Kongo telah dimulai sejak Selasa (10/8) lalu dan berakhir Kamis (11/8) kemarin. Ini merupakan pertemuan pertama para Uskup dari Konferensi Nasional Episkopal Kongo yang diprakarsai Edem Kojo, seorang awam dan mantan politisi.
Pada 16 Januari lalu, Presiden Komisi Persatuan Afrika (African United), Nkosazana Dlamini-Zuma, telah mengangkat Edem Kojo, mantan Perdana Menteri Togo, sebagai utusan dari AU, untuk melakukan konsultasi yang diperlukan agar dapat mengupayakan sebuah ” dialog politik nasional”, yang diumumkan oleh Presiden Joseph Kabila.
Dialog ini bertujuan untuk menemukan solusi atas krisis keuangan, politik, masalah logistik pemilu dan beberapa masalah pokok lainnya saat ini yang berguna bagi masa depan negara .
Sebuah pertemuan yang mengindikasikan adanya hubungan harmonis antara Gereja dan Negara, di mana keduanya dapat saling bekerja sama dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Kita harus mengidentifikasi kendala , hambatan. Inilah sebabnya mengapa para Uskup diundang unttuk membahas permasalahan tersebut dengan semua orang, bahkan dengan masyarakat internasional. Para Uskup bertemu Tshisekedi dan politisi lainnya, agar dialog ini semakin inklusif,” kata ayah Leonard Santedi, sebagaimana dilansir dari fides.org.
========
Sumber: http://www.fides.org/
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.