“Dengan gembira, ibu-ibu memainkan musik qosidah”, kata penggerak komunikasi dari dekenat Bekasi, Bapak Hutomo.
Bekasi,Mirifica news – Pemandangan unik itu tersaji, ketika Bapak Uskup Agung Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo berkunjung ke Paroki Kranji, Bekasi, Minggu, 22 Mei 2016.
Mgr. Suharyo berkunjung ke Paroki Kranji dalam rangka merayakan hari ulang tahun paroki Kranji. Pada kesempatan ini, umat Paroki Kranji membawakan berbagai acara untuk memeriahkan hari ulang tahun paroki. Tak ketinggalan pula, ibu-ibu muslimah pun turut membawakan musik dan tarian. Dengan berpakaian Hijab orange, mereka tampak begitu antusias dan gembira membawakan musik qasidah.
“Peristiwa ini terasa istimewa di tengah situasi yang acapkali perbedaan mudah menimbulkan gesekan di tengah masyarakat”, ujar Hutomo.
Hadir pada kesempatan ini,Walikota Bekas , H. Rahmat Effendi. Dalam sambutanya, Rahmat Effendi mengatakan di Bekasi ini ada kampung yang disebut Kampung Pancasila. Kampung itu adalah Kampung Sawah. “Di sana masyarakatnya sudah menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, masing-masing elemen masyarakat dan umat telah membaur bersatu dalam keberagaman”, ujar Rahmat Effendi
Hingga saat ini, segenap umat paroki Kranji dan masyarakat terus berupaya membangun kebersamaan dan toleransi di tengah kehidupan sebagai anak-anak bangsa.
========
Dipostkan oleh: Romo Harry Sulistyo
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.