YESUS menegaskan bahwa persaudaraan tidak hanya terbatas pada hubungan darah saja.
Karena saat kita menerapkan ajaran cinta kasih, kita masuk ke dalam persekutuan kasih dengan Tuhan dan sesama, yang membuahkan persaudaraan sejati.
Jadi, jangan berbangga dulu dengan menyatakan diri sebagai pengikut Kristus. Tanpa melaksanakan kehendakNya, kita tidak layak disebut sebagai anggota keluargaNya.
Mari hadirkan Yesus di dalam setiap aktivitas dan karya kita.
Jadikan hidup kita sebagai sarana pewartaan Injil.
Semoga kelak Yesus berkenan menyatakan kita sebagai saudaraNya, sebagai ibuNya.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.