Para juri lomba mewarnai gambar / Foto : Abdi Susanto

DEWAN juri lomba mewarnai dan lomba karikatur sempat dibuat kesulitan dalam menentukan juara karena persaingan yang cukup ketat. Diakui Lisa A Riyanto yang menjadi juri, “Gambarnya bagus – bagus. Imajinasi anak-anak ini luar biasa. Tapi kami harus tetap memilih Tiga yang terbaik.”

Penjurian Lomba Mewarnai dan Lomba Menggambar yang berlangsung kemarin, Rabu (25/5/2017) di Komplek SD Katolik Santa Maria Purwokerto sangat ketat, bahkan sempat terjadi perdebatan. Bertindak sebagai dewan terdiri Ketua Komsos Keuskupan Agung Semarang, Romo Noegroho Agoeng, artis ibu kota dan penyanyi Katolik Lisa A Riyanto, dan seorang praktisi komunikasi dan Public Relations Retno Wulandari. Penjurian di lakukan dengan beberapa kriteria yang telah ditetapkan. “Kami sengaja Membedakan kriteria antara lomba mewarnai dan lomba menggambar,”kata Wulan

Kriteria penilaian lomba mewarnai terdiri dari
1. Harmoni meliputi kesesuaian warna dan gagasan warna
2. Motorik meliputi kecermatan dan ketelitian.
3. Kesesuaian warna dengan obyek
4. Finishing meliputi kerapihan

Sementara kriteria penilaian Lomba Menggambar Karikatur terdiri dari:
1. Ide, kesesuaian gambar dengan tema yang ditetapkan.
2. Kreativitas, meliputi imaginasi
3. Finishing yang meliputi kerapihan hasil akhir.

“Masing-masing hasil ada sekitar 7-8 yang terbaik. Tapi kami tetap harus memilih 3 dari yg terbaik itu. Karena nilainya sangat ketat.” ujar wulan.

Setelah menggabungkan nilai dan melihat kembali juri berhasil menentukan pemenang nya dan telah diserahkan kepada panitia acara. Pengumuman pemenang akan dibacakan saat pesta penutupan PKSN – KWI hari Minggu (28/5/2017) mendatang.