Beranda BERITA Dari Tahbisan Uskup Padang: Bapa Kardinal Ajak Umat Nyanyi Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

Dari Tahbisan Uskup Padang: Bapa Kardinal Ajak Umat Nyanyi Lagu Satu Nusa Satu Bangsa

0
Dari Tahbisan Uskup Padang: Bapa Kardinal Ajak Umat Nyanyi Lagu Satu Nusa Satu Bangsa
Doc: Komsos Padang/Komsos KWI

MIRIFICA.NET – “Kalau boleh, kalau tidak boleh juga tidak apa-apa, tidak jadi, saya mengajak kita semua berdiri, kita nyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa”, demikian Ignatius Kardinal Suharyo ketika membawakan sambutan, dengan rendah hati mengajak para uskup, para imam, biarawan-biarawati dan seluruh umat yang hadir dalam Perayaan Ekaristi Tahbisan Uskup Padang Mgr. Vitus Rubiyanto Solichin, SX, Kamis 7 Oktober 2021 di Gereja Katedral Santa Theresia, Padang Sumatera Barat.

Ajakan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa terinspirasi dari pengalaman ketika dijemput Gubernur Sumatera Barat di Bandara Minangkabau. (06/10) Bapak Gubernur mengajak foto dengan menampilkan salam bela negara. Permintaan ini diterjemahkan bapa Kardinal sebagai ajakan bagi warga Gereja Katolik untuk sungguh-sungguh mencintai tanah air. Karena itu Kardinal meminta semua yang hadir untuk menunjukkan semangat cinta tanah air dengan melantunkan Lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Uskup Agung Jakarta ini, mengingatkan bahwa pada tanggal 10 Oktober, pada saat Bapa Uskup Vitus secara resmi memasuki Katedral Padang dalam misa Pontifikalnya, di Vatikan, Paus Fransiskus membuka sebuah perjalanan panjang sinode para uskup tahun 2023. Sinode kali ini diawali dengan sinode-sinode lokal di masing-masing keuskupan. Temanya juga sangat menarik: Bagi gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi dan Misi.

Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Umat Katolik, katekese, Katolik, Kitab Suci, Yesus Juruselamat, Gembala, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Lawan Covid-19, Keuskupan Padang, Mgr. Vitus Rubianto Solichin, S.X. , Uskup Padang
Doc: Komsos Padang/Komsos KWI

Keuskupan Padang diharapkan dapat memberi sumbangan gagasan, keuskupan ini memiliki keistimewaan pada konteks sejarahnya yang pasti akan memberikan kekayaan pada Gereja Universal. “Harapannya juga supaya gereja Keuskupan Padang bersama-sama menyadari watak sinodalitas itu: berjalan bersama-sama. Ketika semua berjalan bersama akan terbentuklah komunitas paguyuban, kalau paguyuban itu semakin erat, pasti akan muncul partisipasi, dan kalau partisipasi itu berjalan, misi juga akan semakin kuat”, tandas Bapa Kardinal.

Menutup Sambutannya Ignatius Kardinal Suharyo, sebagai ketua Konferensi Waligereja Indonesia, atas nama para uskup menerima Mgr. Vitus Rubianto sebagai bagian dari Persaudaraan Para Uskup Indonesia: “Sebagai tanda Bapa Uskup diterima, kami akan menyampaikan satu tanda persaudaraan kita di dalam Konferensi waligereja Indonesia” ucap Kardinal sambil menyerahkan sebuah cendera mata dari KWI kepada Mgr. Vitus Rubianto Solichin, SX.