Budi Sutedjo dan Maria Herjani, pelopor Indonesia Menulis, membagikan pengalaman dan ilmu kepada mahasiswa/i semester VI STP St. Bonaventura, Delitua, Medan. Setelah mengantar pengalaman menulis buku, Budi dan Maria mengajak para peserta pelatihan “Menulis di Era Internet” ini untuk belajar menulis feature, sebuah bentuk tulisan nonfiksi yang tidak lekang waktu.
“Dalam menulis feature, dekripsikan objek yang akan ditulis. Bila hanya memberi kesan pribadi, pembaca tidak akan mengerti dan tidak dapat mengukur sesuai dengan yang penulis harapkan,” cerita Budi. Contoh yang diberikan, mengungkapkan keindahan Danau Toba dengan kata “Wahhhh…!!!” Meski menimbulkan kesan super, tapi pendengar ataupun pembaca tidak mendapat penjelasan deksriptif mengenai Danau Toba secara inderawi.
Peserta melatih dan mempelajari proses terjadinya komunikasi melalui permainan pesan berantai. Mereka memastikan pesan yang diberikan kepada anggota kelompok pertama sampai kepada anggota terakhir tanpa mengurangi atau menambah isi pesan. Setelah itu, mereka berlatih menulis puisi berantai: belajar bekerja sama dan terus memicu pada satu tema. Peserta melanjutkan pelatihan dengan mempelajari menulis opini.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
