CIPUTAT, MIRIFICA.NEWS – Civita Youth Camp, Ciputat, tempat pembinaan iman kaum muda, sudah mencapai usia 45 tahun. Rasa syukur atas perjalanan panjang ini dipanjatkan melalui perayaan Ekaristi dan ramah tamah, Selasa (15/1/2019). Dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, rangkaian acara juga dihadiri oleh sejumlah imam, suster, umat, dan tamu undangan.
Diawali dengan pembagian 750 paket sembako bagi warga yang membutuhkan, Sr. Yunita, CB, kemudian mengarahkan para volunter untuk menyiapkan perayaan ekaristi; mengatur dari meja, kursi, peralatan misa, hingga konsumsi ramah tamah.
Tidak lama, hadirlah Mgr. Ignatius Suharyo. Sambil menanti waktu misa, Mgr. Suharyo berkeliling melihat kompleks Civita Youth Camp, ditemani RP Odemus Bei Witono, SJ, Direktur Civita. Sebelum singgah di pastoran, Mgr. Suharyo pindah arah melihat seekor burung kakaktua putih di kandang. “Ini kakaktua yang bapa uskup dulu berikan,” kata RP Bei, SJ. “Bulunya lebat dan tetap putih,” jawab Mgr. Suharyo.
Misa dimulai, diikuti oleh tujuh imam lain dan lebih dari seratus umat. “Saya ucapkan beribu terimakasih untuk segenap pihak yang membantu sehingga acara ini boleh berlangsung,” kata RP Bei, SJ, dalam sambutannya menjelang berkat penutup. “Civita tetap membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk kaum muda sendiri,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan hiburan berupa tarian tradisional Betawi “Nandak Ganjen” dari SMA Tarakanita, dilanjutkan nyanyian dari Putra-Putri Alma, dan lantunan marawis dari sebelas ibu Grup Qosidah Miftahudjanah. “Semoga Civita tetap sukses, jaya terus!” serunya sebelum mulai berdendang.
Orang-orang Di Balik Acara
“Acara ini didukung Komunitas Goa Maria Kana (KGMK),” ucap Anna, seorang volunter yang juga anggota KGMK. Komunitas ini terdiri dari 20 orangtua murid Kolese Kanisius, Jakarta yang memanfaatkan waktu luang demi karya Gereja. “Atas seizin Bapa Uskup (Mgr. Suharyo), kami mulau bergerak untuk mencari dana, mempersiapkan acara ini.”
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.