MIRIFICA.NET – Sesudah beberapa waktu dirawat di Rs. Carolous, Jakarta, tepat pada hari ini 12 Februari 2022, Pkl 03:31 WIB, Mgr. FX Hadisumarta O.Carm menyelesaikan peziarahan hidupnya didunia ini. Ia kembali menghadap Bapa yang dilayaninya. Berikut ini kesaksian para Uskup Indonesia mengenai sosok Mgr. Hadi :
Mgr. Petrus Canisius Mandagi, MSC, Uskup Agung Merauke dan Vikaris Apostolik Amboina mengungkapkan: “Saya menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Mgr. FX Hadisumarta O. Carm. Sungguh beliau adalah seorang misionaris. Beliau rela tinggalkan Zona nyaman di keuskupan Malang dan berpindah ke Keuskupan Sorong. Kerelaan berkorban sungguh nyata dalam hidupnya”.
Dalam usia yang sudah tua dan kesehatan terbatas, beliau tanpa mengeluh menjalankan tugas dan pelayanan sebagai uskup di Keuskupan Sorong. Pasti ada kesulitan dan tantangan, namun cinta mengatasi semuanya itu. Dan, yang luarbiasa juga ialah beliau berjuang supaya keuskupan Sorong bersifat mandiri dalam hal keuangan dan tenaga.
Sementara itu Mgr. Robertus Rubiyatmoko Uskup Agung Semarang memberi kesaksian:
“Salah satu keteladanan yang Beliau wariskan dan mengesan bagi kami adalah kerendahan hati, kesederhanaan, dan jiwa misionernya khususnya ketika dengan penuh semangat melayani umat Keuskupan Manokawari – Sorong. Terimakasih atas teladan dan pelayanannya untuk Gereja Indonesia. Selamat jalan, Bapak Uskup Hadi”.
Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, MSF, Uskup Palangkaraya menuliskan:
“Saya, dan seluruh umat Keuskupan Palangka Raya ikut berduka cita dan mendoakan arwah Mgr. FX. Hadisumarta O.Carm, RIP. Semoga arwah beliau beristirahat dalam damai di Rumah Bapa. Terima kasih untuk jasa-jasa beliau untuk Gereja Indonesia”.
Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF, Uskup Agung Samarinda bercerita:
Pribadi yang Low Profile, amat Reflektif dan Berwawasan Luas.
Tidak lama terdengar kabar beritanya, tiba-tiba mendapat kabar tentang berpulangnya kepada Bapa di surga. Kita berduka karena kehilangan seorang tokoh dan sekaligus panutan yang mengesankan.
Saya sebenarnya tidak terlalu mengenal Mgr. Hadisumarta. Pengenalan saya sebatas melalui perjumpaan dalam sidang KWI yang beliau ikuti dengan setia dan yang sesudah memasuki masa purnabakti hadir sidang namun terkadang tidak penuh. Namun dari penampilan dan ungkapannya menunjukkan sosok yang amat sederhana, low profile, rendah hati, sabar dan berwawasan luas.
Sosok yang low profile itu ternyata menyimpan kekayaan yang luar biasa dalam hal penguasaan sejarah dan perjalanan KWI yang cukup lama beliau ikuti. Ketika pada suatu sidang KWI diminta menyampaikan penggalan perjalanan KWI, beliau menyampaikannya secara lengkap dan amat detail. Ingatannya luar biasa.
Pernah satu kali saya meminta beliau untuk mendampingi retret para imam se-keuskupan Tanjung Selor. Bahan yang disampaikan sungguh amat mendalam dan aktual. Hal itu menunjukkan kedalaman refleksi dan luasnya wawasan beliau serta penghayatan imannya yang amat mendalam. Selamat jalan menuju rumah Bapa, Mgr. Hadisumarta. Doa kami menyertai.
Mgr. Adrianus Sunarko OFM, Uskup Pangkalpinang :
Saya ikut belasungkawa dan merasa kehilangan atas meninggalnya Mgr. FX. Hadisumarta O.Carm. RIP. Saya tidak cukup lama mengenal beliau. Tetapi dari beberapa perjumpaan saya amat terkesan pada kesederhanaan dan kerendahan hati beliau.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.