Amarsi

Bacaan Kitab Suci hari ini menekankan dua hukum yang mendasari seluruh hukum Taurat dan Kitab Para Nabi: kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. Kita diminta untuk mengasihi secara total. Kata “kasih” dan “sayang” sering dipasangkan dengan kata “cinta”. Kata “cinta”  berasal dari bahasa Sansekerta, bermakna luas dan sukar dirumuskan dengan jelas. Dalam bahasa Kristiani kata cinta (kasih) digunakan untuk istilah “agape” (Yunani). Agape adalah kebaikan yang tak terkalahkan dan kemauan berbaik hati yang tidak mengenal batas atau pamrih. Agape atau cinta adalah semangat orang yang selamanya mengusahakan yang baik dan mulia bagi sesamanya terlepas dari perhitungan bagaimana mereka memperlakukan atau membalasnya. Atas kekuatannya sendiri manusia tidak mampu mencinta demikian. Cintakasih seperti ini merupakan suatu anugerah ilahi, buah hasil karya Roh Kudus dan hati orang beriman.

St. Thomas Aquinas menerangkan keutamaan teologis ini demikian: ‘Pada pokoknya, kesempurnaan Kristiani adalah cintakasih, pertama dan utama kepada Tuhan, kemudian kepada sesama”. Cintakasih ini diajarkan oleh Kristus, sebagai panggilan untuk menyembah Tuhan dan menyerahkan diri seutuhnya kepada Bapa di Surga. Cintakasih Kristiani  adalah kebaikan nyata, rasa keadilan dan solidaritas yang dilaksanakan sehari-hari seperti dalam gerakan  HPS ini.

Cinta kasih  total ini, marilah kita praktekkan mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan kita. Salah satu tanda bahwa hidup kita dilandasi kasih adalah kita berani memilih pangan sehat keluarga sehat agar selalu siap untuk dipilih dan melayani siapa saja yang membutuhkan bantuan kita.

Pertanyaan reflektif:

Rahmat dan berkat cintakasih  yang telah Tuhan berikan secara total kepada kita apakah sudah kita gunakan secara maksimal untuk memuliakanNya dengan cara membantu sesama yang  sangat memerlukan pangan sehat? 

Doa:

Bunda Maria, bukalah mata dan hatiku untuk berani memilih dan   mengkonsumsi pangan sehat, sehingga rela berbagi dan  melayani seturut teladan putramu, Yesus Kristus. Amin. (A. Widyahadi Seputra)