CHRISTOSOPHIA, berarti “ilmu tentang Kristus”. Istilah inilah yang dipakai sebagai nama Catholic Center (Pusat Pastoral) Keuskupan Agung Medan (KAM). Gedung 9 lantai ini ditujukan sebagai pusat kegiatan seluruh komisi yang ada di KAM, seperti komisi evangelisasi, kepemudaan, liturgi, dll.
“Selama ini kami menyewa tempat untuk acara komisi seperti seminar. Pastor-pastor tamu yang datang ke KAM juga harus diinapkan di berbagai paroki di KAM karena tidak memadai,” ungkap Supriyadi, kepala bagian administrasi Christosophia. Hingga seorang imam bernama Paulinus, dari tim Selia (tim penasihat uskup) mencanangkan ide pembangunan sebuah Catholic Center (CC).
Meski baru diresmikan Oktober lalu, pembangunan sempat menganggur 4 tahun,” ungkap Supriyadi, kepala bagian administrasi Christosophia. Dana adalah salah satu faktor, mengingat pembangunan gedung ini disokong dari kantong umat KAM sendiri.
Sampai berita ini ditulis, CC sudah 90% sempurna. Lantai 1 digunakan untuk area publik. Lantai 3 dan 4 digunakan sebagai Sekolah St. Thomas. Lantai 5 untuk kantor manajemen dan stasiun Radio Maria Indonesia. Lantai 6 dan 7 untuk penginapan. Lantai 8 adalah lokasi 2 aula acara. Lantai 9 untuk area merokok. “Lantai 2 masih dalam pembangunan, rencana akan dipakai untuk kantor seluruh komisi,” ujar Supriyadi.
CC Christosophia juga disewakan untuk kegiatan umum. “Pendapatannya dipakai untuk membayar biaya operasional,” tukas Supriyadi.
Bila Anda berkunjung ke Medan, jangan sungkan untuk singgah sejenak di Christosophia yaa..
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.