MIRIFICA.NET – Caritas Indonesia-KARINA, Lembaga Kemanusiaan KWI, bersama jaringannya, memotori Gerakan solidaritas kasih di tengah bencana Pandemi Covid 19 dengan pelbagai aktivitas kemanusiaan. Salah satunya adalah menunjang ketahanan Pendidikan berupa bantuan kepada para guru honorer. Sejak Juli 2020, kerja sama dengan Komisi PSE dan KOMDIK KWI, telah menyalurkan Rp.1.249.500 untuk 1.505 guru/staff di 291 sekolah di 27 Keuskupan di Indonesia. Meski butuh dana besar lagi, Program ini harus berkelanjutan Karena itu berkat kolaborasi kasih antara Caritas Indonesia, PSE, KOMDIK, LDD KAJ dengan dukungan penuh dari AAJI (Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia digelarlah CARITAS CHRISTMAS CROSS CHALLENGE 2020 (4C).
Inilah Event Olahraga sambil berdonasi. Partisipan diminta membentuk Team “Pelari atau Pesepeda” dan akan berlari atau bersepeda di tempat masing-masing dan melaporkan aktivitasnya dalam aplikasi yang disiapkan. Seluruh panitia mempromosikan acara ini supaya makin banyak orang peduli dan menyumbang untuk dunia Pendidikan. Setiap dana yang masuk akan “diapresiasi” dengan berjalan/berlari atau bersepeda oleh anggota team participans.
Kegiatan pengumpulan dana sudah dimulai sejak tanggal 15 November dan akan ditutup tanggal 31 Desember. Sementara kegiatan olahraga baru akan dimulai tanggal 1 Desember sampai 31 Desember. Ketua Panitia Pelaksana, Christiano Hendra Wishaka, mengungkapkan bahwa panitia berusaha melibatkan sebanyak mungkin orang untuk berpartisipasi, supaya Gerakan solidaritas ini boleh menggerakkan banyak orang, apalagi berusaha menjawab harapan Bapa Ignatius Kardinal Soeharyo, Ketika panitia bersama Caritas, LDD dan Komdik melaporkan kegiatan ini. Bapa Kardinal berharap agar kegiatan ini dapat melibatkan sebanyak mungkin keuskupan dan organisasi Katolik lain sehingga boleh membangun perhatian dan kebersamaan secara nasional.
Video dukungan Bapa Kardinal:
Adhi Anondo, sekretaris panitia menjelaskan bahwa “Saat ini tercatat sudah ada 3000-an participans; 1150 Alumni, sekitar 150 lebih sahabat awam, 1700 lebih Klerus termasuk Bapak Kardinal, 18 orang Uskup lainnya dan 450an Suster. Para volunteers tersebar di berbagai kota dan pulau di Indonesia. Bahkan sebagian peserta adalah warga negara asing seperti dari Myanmar, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, Filipina, India, Perancis dan Kenya. Kamipun merasa sangat terhormat dengan keterlibatan Sr. Francesco Marianti OSU (86 tahun) dan beliau menjadi volunteer paling senior (86tahun)”.
Event olahraga virtual berdonasi ini akan berlangsung selama 5 minggu kedepan sampai dengan 31 Desember 2020. Menurut Glenn Sebastian, Koordinator Race Management “Sejak beberapa hari lalu, para volunteers akan terus mengajak jejaringnya untuk mendonasikan kelipatan Rp. 50.000 untuk setiap poin kepada Tim yang diwakilinya. Nah, mulai 1 Desember sampai akhir tahun, anggota Tim akan menebus perolehan dengan berjalan (termasuk treadmill) dan berlari atau bersepeda (termasuk sepeda statis). Para sahabat dan jejaring dapat berdonasi secara manual atau elektronik dengan cara penyetoran tunai, transfer ATM atau Mobile Banking, Kartu Kredit, e-Wallet (Ovo/Gopay/Dana/Link Aja, dan alat pembayaran elektronik lainnya). Informasi lengkapnya dapat diperoleh di http://aktivin.id/4c “, ujar Glenn menambahkan.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.