MELALUI perumpamaan tentang domba dan dirham yang hilang, Yesus mengajarkan bahwa Tuhan menawarkan keselamatan kepada setiap orang. Ia tidak membuat perbedaan, semua orang dikasihiNya. Ia selalu setia dan sabar menunggu pertobatan manusia karena kita semua sangat berharga di mataNya.
Sebagai orang beriman, kita diajak untuk mawas diri, menyadari bahwa kita semua adalah orang yang berdosa. Jangan pernah merasa lebih saleh daripada yang lain, karena sikap ini akan membawa kita kepada kesombongan diri dan penghakiman kepada sesama.
Seisi surga bersukacita saat seorang berdosa bertobat dan bersatu kembali dalam persekutuan dengan Tuhan. Oleh sebab itu mari menyenangkan hatiNya dengan selalu hidup seturut kehendakNya dan turut aktif berpartisipasi dalam mencari, menemukan dan membawa yang tersesat agar mereka kembali menapaki jalan kebenaran. Laksanakan dengan setia, tekun dan penuh kasih sebagaimana Ia selalu mengasihi kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.