BEBERAPA minggu ini, virus Zika mulai masuk ke Amerika Serikat. Sementara para peneliti mencari obat dan vaksin, Gereja lokal ambil bagian dengan membantu kaum marginal.
“Ini adalah krisis kesehatan publik dan kita mulai dari merawat para korban,” kata Richard Turcotte, CEO Amal Kasih Katolik Keuskupan Agung Miami.
Organisasi ini sudah melayani hampir 4.000 orang setahun ini dari seluruh keuskupan agung setempat.
Selain kesehatan, mereka melayani lewat 13 bidang lain seperti konseling, pelayanan lansia, rehabilitasi korban kekerasan, dan penampungan tuna wisma.
Untuk korban virus Zika, Amal Kasih Katolik mengoperasikan pusat pengembangan anak dan tuna wisma. Misi utamanya adalah melindungi mereka yang ditampung terhadap virus dari nyamuk ini.
Menurut John DiCamillo, ahli etika Pusat Bioetik Katolik Nasional, langkah pencegahan dan pembasmian yang merupakan fokus utama menanggapi wabah ini dinilai juga sebagai lambang penghormatan harga diri kemanusiaan dan bukti aksi nyata komunitas.
“Saya menanti perhatian yang lebih besar dari pencegahan penyebaran wabah ini melalui pencegahan gigitan nyamuk. Saya pikir inilah langkah terbaik yang diyakini berbagai pihak, termasuk lembaga kesehatan,” ujarnya.
sumber: Mena, Adelaide.1 September 2016. How The Church is Fighting Zika Virus in the US. catholicnewsagency.com
gamar: nuwatphoto via shutterstock.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.