Beranda KWI Calon Katekis yang Siap Menghadapi Perubahan Cakrawala Komunikasi Publik

Calon Katekis yang Siap Menghadapi Perubahan Cakrawala Komunikasi Publik

2
Calon Katekis yang Siap Menghadapi Perubahan Cakrawala Komunikasi Publik
Peserta sedang mempraktekan senam olah vokal dan pembentukan suara diafragma (Dok. Komsos KWI)

KOMISI KOMSOS Konferensi Waligereja Indonesia, (Komsos KWI) kembali mengadakan pelatihan public speaking dan presentasi yang digelar selama tiga hari, mulai Selasa (27/1). Kegiatan yang dikemas dengan memadukan unsur teori Ilmu Komunikasi, senam olah vokal dan praktek Presentasi diikuti oleh 83 orang calon katekis. Peserta dalam pelatihan ini adalah mahasiswa semester V Sekolah Tinggi Pastoral Santo Bonaventura Keuskupan Agung Medan. Mereka dipersiapkan agar trampil dalam public speaking, sehingga pewartaan mereka bisa ditangkap oleh pendengar, dengan gaya presentasi yang sesuai dengan daya tangkap peserta.

Mahasiswa Semester V STP St. Bonaventura KAM dengan tekun mendengarkan penjelasan Errol Jonathans (Fasilitator Public Speaking/ Dok. Komsos KWI)
Mahasiswa Semester V STP St. Bonaventura KAM dengan tekun mendengarkan penjelasan Errol Jonathans (Fasilitator Public Speaking/ Dok. Komsos KWI)

Kegiatan ini sengaja diadakan bagi mahasiswa yang akan menjalankan Kulia Kerja Nyata Pastoral (KKNP). Mereka akan menjalankan KKNP sejak 1 Februari 2015 ke Paroki-paroki yang membutuhkan baaik yang ada di wilayah Keuskupan Agung Medan maupun di keuskupan lain yang siap menerima.

Perwakilan dari kelompok mendengarkan pengarahan dari fasilitator untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan anggota kelompok masing-masing.
Perwakilan dari kelompok mendengarkan pengarahan dari fasilitator untuk selanjutnya dikomunikasikan dengan anggota kelompok masing-masing, (Dok. Komsos KWI)

Komsos KWI mengadakan pelatihan seperti ini berangkat dari keprihatinan akan kompetensi public speaking para katekis yang terbatas. Selain itu, memenuhi harapan umat akan mutu public speaking dari pewarta agar bisa meningkat dari waktu ke waktu.

Perubahan cakrawala komunikasi publik juga menjadi daya dorong bagi komsos KWI untuk mengadakan animasi bagi calon katekis. Bagaimana para katekis bisa menyentuh masyarakat yang menggandrungi teknologi. Katekis yang bisa terlibat aktif mendampingi umat yang sebagian waktunya aktif di dunia cyber.

Salah satu gerakan dalam senam pembentukan suara diafragma (Dok. Komsos KWI)
Salah satu gerakan dalam senam pembentukan suara diafragma (Dok. Komsos KWI)

Dalam dunia pewartaan, tuntutan aktual standar public speaking zaman kini semakin meningkat. Konten pewartaan yang bersumber dari Kitab Suci dan ajaran Gereja perlu disampaikan dengan metode pewartaan yang bisa dipahami secara baik oleh manusia yang hidup di zaman kini. Hal-hal inilah yang menjadi latar belakang bagi Komsos KWI mengadakan pelatihan public speaking dengan sasaran mahasiswa sekolah tinggi pastoral, mahasiswa filsafat dan teologi , para imam, biarawan-biarawati serta umat pada umumnya.

 

Keterangan foto: Peserta sedang mempraktekan senam olah vokal dan pembentukan suara diafragma (Dok. Komsos KWI)

2 KOMENTAR

  1. Salam dalam kasih Tuhan…mau tanya saja apakah..untuk wilayah Papua khsusnya di Kota jayapura sudah ada Pelatiahn Public Speaking..? kalaupun udah ada di mana alamatnya…? trima kasih Tuhan Berkati…

Komentar ditutup.