PADA Minggu (16/10) lalu, Paus Fransiskus mengangkat 7 orang Kudus baru dalam Gereja Katolik. Salah satu orang kudus baru itu adalah Jose Gabriel del Rosario Brochero. Brochero atau lazim dikenal dengan “the Gaucho priest” karena ia selalu bepergian dengan menunggang kuda, itu menjadi perhatian khusus Paus Fransiskus.
Lalu apa kata Paus Fransiskus tentang pastor asal Argentina ini?
“Mari kita mengundang Brochero,”Pastor Kuda”, dengan keledai dan semuanya, masuk ke dalam rumah hati kita dan berdoa bersamanya, untuk bertemu dengan Yesus Sang Penebus kita sehingga kita dapat pergi ke jalan-jalan dan mencari saudara-saudari kita, menghadirkan tubuh Kristus pada mereka yang menderita, pada mereka yang membutuhkan Kasih Tuhan” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Brochero telah menjawab panggilan Tuhan. Ia memilih berkurban melalui kerja demi Kerajaan Allah, demi kebaikan bersama di mana martabat agung setiap orang layak di hadapan Allah. Ia teguh beriman hinga akhir hayat: ia terus berdoa dan merayakan kurban misa sekalipun ia buta dan jatuh sakit karena lepra”. (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Dengan pengorbanan besar mereka menyeberangi Sieras Grandes pertama kalinya yang ditutupi salju musin dingin untuk berdoa di wilayah ibukota Cordoba” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Dia kenal persis situasi luar dalam parokinya. Dia tidak hanya tinggal di sakristi saja, dia pergi ke luar dan menjumpai setiap orang” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi pastoe Brochero)
“Ia akan pergi dari rumah ke rumah, mencari keluarga dan kakek buyut dan bertanya kepada mereka apa yang mereka butuhkan serta mengajak mereka untuk menjalankan latihan spiritual St. Ignatius Loyola” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi pastor Brochero)
“Mereka akan mengajak dia untuk minum bersama: mereka akan mencurahkan isi hati dan Brochero akan berbicara kepada mereka tentang cara menghayati iman, bahwa dengan iman dan cinta kepada Yesus hati mereka akan menjadi jauh lebih baik” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Kunjungan Brochero, “Pastor Kuda”, membawa serta Yesus dalam dirinya kepada setiap keluarga. Ia juga membawa gambar Bunda Kita, sebuah buku doa yang berisikan sabda Allah dan kotak kecil untuk merayakan misa harian” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Hari ini saya ingin membayangkan kembali karya pelayanan Pastor Brochero sebagai pastor paroki yang selalu bepergian dengan kuda, melewati musim kering dan jalan-jalan terisolasi sejauh 200 km dari paroki” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
“Pastor Kuda”…pastor ini rela menjadikan dirinya miskin di antara kaum miskin, selalu berusaha untuk dekat dengan Allah dan dengan semua orang, yang telah dan masih menyebarkan kebaikan kepada orang-orang yang menderita” (Paus Fransiskus pada kesempatan beatifikasi Pastor Brochero)
Sumber: aleteia.org
Kredit Foto: ar.cienradios.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.