Beranda DOA BREVIR Brevir Sore, Selasa: 11 April 2017, PEKAN SUCI – HARI SELASA DALAM...

Brevir Sore, Selasa: 11 April 2017, PEKAN SUCI – HARI SELASA DALAM PEKAN SUCI

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

MADAH

Sungguh mulya panji raja

Salib suci bercahaya

Padamu pencipta kita

Dipaku tidak berdaya.

Padamu Kristus beradu

Lambung ditikam serdadu

Mengalirkan air darah

Mencuci dosa yang parah.

Salam altar salam kurban

Sebab padamu pahlawan

Mengalami kematian

Yang membawa kehidupan.

Tritunggal sumber selamat

Dipuji seluruh umat

Yang ditebus darah suci

Mohon slalu diberkati. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Aku disiksa dan takut, tetapi Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan.

Mazmur 48 (49) I

Dengarlah, hai bangsa-bangsa,*

pasanglah telinga, hai penduduk dunia,

baik yang biasa maupun yang terkemuka,*

baik yang kaya maupun yang miskin.

Mulutku akan mengucapkan kata-kata bijaksana,*

dan buah renunganku ialah kearifan.

Aku hendak membawakan wejanganku,*

dan memaparkannya sambil memetik kecapi.

Mengapa aku takut pada hari-hari sial,*

waktu aku dikepung oleh musuh yang jahat?

Mereka mengandalkan harta bendanya,*

dan memegahkan kekayaannya yang besar.

Tak seorangpun dapat menebus dirinya sendiri,*

atau membayar uang tebusannya kepada Allah.

Terlalu mahal harga tebusan nyawanya,+

tak terbayar untuk hidup selamanya,*

tanpa turun ke liang kubur.

Ia melihat orang bijak mati,+

orang bodoh dan dungu, semuanya binasa,*

harta bendanya mereka tinggalkan bagi orang lain.

Kubur menjadi rumah mereka untuk selama-lamanya,*

di situlah kediaman mereka turun-temurun.

Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*

tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Aku disiksa dan takut, tetapi Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan.

Antifon

Bebaskan daku, ya Tuhan, tempatkanlah aku di sampingMu, biar siapapun yang memerangi aku.

Mazmur 48 (49) II

Beginilah nasib orang yang percaya pada diri sendiri,*

beginilah kesudahan orang yang bermulut besar.

Seperti kawanan domba, mereka terkurung dalam alam maut,*

mautlah gembala dan penguasa mereka.

Hancurlah keelokan tubuh mereka,*

dan kediaman mereka di alam maut.

Tetapi Allah akan menebus nyawaku,*

menghindarkan daku dari cengkeraman maut.

Maka janganlah takut, apabila seseorang menjadi kaya,*

apabila kemewahan keluarganya bertambah.

Sebab waktu mati tak ada yang dapat dibawanya serta,*

kekayaannya tidak akan mengikutinya.

Walaupun selama hidupnya ia memuji dirinya bahagia,*

“Aku beruntung: segalanya berlangsung baik”;

namun ia akan mati mengikuti nenek moyangnya,*

yang tak pernah lagi melihat terang.

Manusia, betapapun mulianya, takkan bertahan,*

tiada ubahnya dengan hewan yang jatuh binasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Bebaskan daku, ya Tuhan, tempatkanlah aku di sampingMu, biar siapapun yang memerangi aku.

Antifon

Engkau telah dibunuh, ya Tuhan, Engkau telah menebus kami bagi Allah dengan darahMu.

Why 4,11; 5,9.10-12

Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*

Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*

dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan.

Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*

dan membuka ketujuh meterainya

Sebab Engkau telah disembelih,+

dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*

dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.

Engkau telah menganugerahi kami,+

martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*

dan kami akan merajai dunia.

Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,+

menerima kuasa dan kekayaan,*

hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Engkau telah dibunuh, ya Tuhan, Engkau telah menebus kami bagi Allah dengan darahMu.

BACAAN SINGKAT

(1Kor 1,27b-30)

Allah memilih yang bodoh di mata dunia untuk memalukan orang yang menganggap diri pintar; dan yang tak berdaya di mata dunia dipilih Allah untuk memalukan yang kuat; dan yang tidak mempunyai kedudukan atau yang hina di mata orang, mereka itu dipilih Allah. Yang dianggap remeh, dipilih Allah untuk menghancurkan mereka yang berlagak sombong. Maksudnya ialah agar tak seorangpun menyombongkan diri di hadapan Allah. Karena pilihan Allah, maka sekarang kamu bersatu dengan Kristus. Dan Kristus itu merupakan kebijaksanaan yang kita terima dari Allah; oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.

LAGU SINGKAT

P: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

P: Sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.

U: Kami meluhurkan Dikau.

P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.

U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus,* Kami meluhurkan Dikau.

Antifon Kidung

Aku berkuasa menyerahkan nyawaKu dan berkuasa pula memperolehnya kembali.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Aku berkuasa menyerahkan nyawaKu dan berkuasa pula memperolehnya kembali.

DOA PERMOHONAN

Penyelamat umat manusia telah menghancurkan kematian dengan wafatNya dan memulihkan kehidupan dengan kebangkitanNya. Marilah kita menyembah Dia dan mohon dengan rendah hati:

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Ya Penyelamat kami, semoga kami bertobat dan semakin menyatukan diri dengan penderitaanMu,* agar kami juga menikmati kemuliaan kebangkitanMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Semoga kami dilindungi oleh bundaMu, penghibur orang yang berdukacita,* sehingga kami dapat menghibur orang yang bersusah hati.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Semoga kaum beriman menghadapi kesukaran hidup sebagai kesempatan untuk mengambil bagian dalam sengsaraMu,* sehingga dalam diri mereka nampak penyelamatanMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Engkau telah merendahkan diri dengan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib,* berilah ketaatan dan kesabaran kepada para abdiMu.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

P: Kurniakanlah kemuliaan tubuhMu sendiri kepada orang-orang yang telah meninggal,* dan masukkanlah kami juga kelak dalam bilangan mereka.

U: Sucikan umat yang Kautebus dengan darahMu.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, perkenankanlah kami memperingati sengsara Kristus sepatutnya, agar kami memperoleh pengampunan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

 

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.