Beranda DOA BREVIR Brevir Sore, Sabtu, 19 Agustus 2017 Pekan XIX – O PEKAN III...

Brevir Sore, Sabtu, 19 Agustus 2017 Pekan XIX – O PEKAN III – HARI BIASA IBADAT SORE I: Pekan XX – O Pekan IV

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

MADAH

Hari kan berlalu, namun cinta Allah

Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.

Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,

Hati harus tetap tabah.

Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami

Dalam suka duka yang kami hadapi

Agar senantiasa kami mengimani

KehadiranMu yang sakti.

T’rimalah luapan rasa syukur kami

Atas kelimpahan kebaikan hati

Yang Kauperlihatkan pada hari ini

Ya Tuhan dan Allah kami.

Terpujilah Bapa pencipta semesta

Bersama Putera penebus dunia

Yang mengutus RohNya di tengah Gereja

Untuk tinggal selamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.

Mazmur 121 (122)

Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku,*

“Mari kita pergi ke rumah Tuhan”.

Sekarang kami telah berdiri,*

di gerbangmu, hai Yerusalem!

Hai Yerusalem, engkau dibangun,*

sebagai kota yang rapat tersusun.

Suku bangsa berziarah kepadamu,*

suku bangsa Tuhan.

Untuk bersyukur kepada Tuhan,*

sesuai dengan peraturan Israel.

Di sanalah terdapat kursi pengadilan,*

kursi keluarga raja Daud.

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem,*

“Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau!”

Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu,*

dan kemakmuran atas istanamu.

Atas nama semua saudara dan sahabatku,*

aku mengucapkan selamat kepadamu.

Demi bait Tuhan, Allah kita,*

aku memohonkan kebahagiaan bagimu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem.

Antifon

Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*

Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*

kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*

siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*

sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,*

hatiku mengharapkan firmanNya.

Hatiku menantikan Tuhanku,*

lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*

Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*

dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*

dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Aku menantikan Tuhan lebih dari penjaga menantikan fajar.

Antifon

Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,†

Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*

pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,†

dengan mengambil keadaan hamba,*

dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†

karena taat sampai mati,*

sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†

dan menganugerahkan kepadaNya,*

nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,†

bertekuklah setiap lutut,*

di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,†

untuk kemuliaan Allah Bapa,*

Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon

Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi.

BACAAN SINGKAT

(2Ptr 1,19-20)

Karena Kristus, sabda para nabi menjadi lebih teguh bagi kita. Baiklah kamu memperhatikannya, seperti seorang dalam kegelapan memperhatikan pelita yang bercahaya sampai fajar menyingsing dan bintang kejora terbit dalam hatinya. Perhatikanlah pertama-tama bahwa nubuat-nubuat Kitab suci tak boleh ditafsirkan sesuka hati. Sebab nubuat itu tak pernah timbul karena kehendak manusia. Tetapi berkat dorongan Roh kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

LAGU SINGKAT

P: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

P: Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.

U: Nama Tuhan patut dipuji.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

Antifon Kidung

Wanita, alangkah besar kepercayaanmu; terjadilah bagimu, seperti kaukehendaki.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Wanita, alangkah besar kepercayaanmu; terjadilah bagimu, seperti kaukehendaki.

DOA PERMOHONAN

Kristus menggembirakan semua orang yang berharap kepadaNya. Sebab itu marilah kita berdoa:

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

P: Kristus, Engkaulah saksi yang setia, Engkau telah bangkit dari alam maut, dan dalam darahMu Engkau menyucikan kami dari dosa,* semoga kami tetap mengenangkan karyaMu yang luhur.

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

P: Semoga semua orang yang Kaupanggil sebagai pewarta Injil,* melayani rahasia kerajaanMu dengan tekun dan setia.

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

P: Raja damai, semoga RohMu memenuhi hati para pemimpin bangsa-bangsa,* supaya mereka memperhatikan orang yang miskin dan papa.

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

P: Bantulah semua orang yang dipandang hina karena suku atau warna kulit, karena tingkat hidup, bahasa atau agamanya,* agar hak dan mertabat mereka diakui sepenuhnya.

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

P: Terimalah semua orang yang telah meninggal dalam cintaMu dan ikut sertakanlah mereka dalam kebahagiaan,* bersama santa perawan Maria dan semua orang kudusMu.

U: Pandanglah dan dengarkanlah kami, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah yang mahabaik, Engkau telah menyediakan anugerah ilahi yang tak kelihatan bagi orang yang mencintai Engkau. Curahkanlah api cintaMu ke dalam hati kami. Semoga kami mencintai Engkau dalam segala hal melebihi segala-galanya dan menikmati janjiMu, yang melampaui segala keinginan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Sumber: Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI