Beranda DOA BREVIR Brevir Sore, Rabu: 21 Desember, Hari Biasa Khusus Adven Pekan IV-0 Pekan...

Brevir Sore, Rabu: 21 Desember, Hari Biasa Khusus Adven Pekan IV-0 Pekan IV

 PEMBUKAAN

P : Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu. Alleluya.

 MADAH (sesudah tgl. 16 Des)

Santa perawan Maria
Sambutlah Sabda mulia
Yang berasal dari Bapa
Pangkal keselamatan kita.

 

Karena kuasa Roh suci
Engkau jadi bunda murni
Dan mendapat kehormatan
Jadi kediaman Tuhan.

 

Bersoraklah isi surga
Bersama bangsa semua
Tuhan sudah sudi datang
Menyelamatkan yang hilang.

 

Terpujilah Yesus Tuhan
Sepanjang segala zaman
Bersama Bapa dan RohNya
Tetap jaya selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1 Betapa mulianya penguasa yang datang untuk menyelamatkan para bangsa

Mazmur 138 (139),1-18.23-24 – I

Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku,+
Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri,*
dari jauh Engkau mengerti pikiranku.

Engkau tahu, bila aku berjalan atau berbaring,*
segala tingkah lakuku Kaumaklumi.

sebelum aku sempat mengucapkan sepatah katapun,*
Engkau telah mengetahui semuanya, ya Tuhan.

Engkau melingkungi aku dari muka dan dari belakang,*
dan menaruh tanganMu di atasku.

Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu,*
terlalu tinggi untuk kupahami.

Ke mana aku dapat pergi menjauhi RohMu,*
ke mana aku dapat lari menyingkiri wajahMu?

Kalaupun aku naik ke langit, Engkau ada di sana,*
kalaupun aku turun ke alam maut, di situpun Engkau ada.

Kalaupun aku terbang jauh dari timur,*
dan mendarat di ujung barat,

di sanapun lenganMu menuntun daku,*
dan tanganMu memegang aku.

Maka sadarlah aku,+
bahkan dalam kegelapan, Tuhan memperhatikan daku,*
dan di tengah malam aku bermandikan cahaya.

Kegelapanpun tidak gelap bagiMu,+
sebab malam bercahaya bagiMu bagaikan siang,*
dan kegelapan bagaikan terang.

Ant. 1 Betapa mulianya penguasa yang datang untuk menyelamatkan para bangsa

 Ant. 2 Jalan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan. Datanglah, ya Tuhan, dan jangan berlambat.

Mazmur 138 (139) – II

Engkaulah yang membentuk lubuk hatiku,*
Engkau melindungi aku sedari kandung ibuku.

Aku bersyukur kepadaMu, Allah yang mahatinggi,*
sebab agunglah Engkau.

Aku bersembah sujud di hadapanMu,*
sebab dahsyatlah karyaMu.

Dari dahulu Engkau mengenal isi hatiku,*
sanubariku tak tersembunyi bagiMu,

sejak aku dibentuk dalam selubung rahasia,*
dan diciptakan secara tak terselami.

PerhatianMu mengikuti hidupku tahap demi tahap,*
dan semuanya tercatat dalam kitabMu.

Segala hari hidupku sudah Kautentukan,*
sebelum aku dilahirkan.

Betapa mendalam pikiranMu, ya Allah,*
betapa padat maknanya.

Sekiranya kuhitung, banyaknya melebihi pasir,*
dan akhirnya aku belum juga menangkap sedikitpun.

Selamilah aku, ya Allah, dan ajuklah isi hatiku,*
ujilah aku dan dalamilah pikiranku.

Jagalah, jangan sampai jalan hidupku menyimpang,*
dan tuntunlah aku ke hidup abadi.

 Ant. 2 Jalan yang berliku-liku akan diluruskan, dan yang lekak-lekuk akan diratakan. Datanglah, ya Tuhan, dan jangan berlambat.

 Ant. 3 Kerajaan-Nya akan meluas, dan damaiNya takkan terbatas.

Kol 1,12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Ant. 3 Kerajaan-Nya akan meluas, dan damaiNya takkan terbatas.

 BACAAN SINGKAT (1Kor 1:7b-9)

Janganlah menjatuhkan hukuman sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Dialah yang akan menampilkan yang tersembunyi dalam kegelapan dan membuka isi hati setipa orang. Itulah saatnya kita menerima pujian dari Allah.

 

LAGU SINGKAT

P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa. U: Datanglah. P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami. U: Ya Tuhan. P: Kemuliaan. U: Datanglah.

Ant. Kidung Maria          Datanglah, ya Tuhan, Engkaulah Immanuel, Allah beserta kami, Engkau dinanti-nantikan segala bangsa. Selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah kami.

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

DOA PERMOHONAN

Allah Bapa yang mengutus PuteraNya untuk membawa damai yang tak berkesudahan. Dengan rendah hati marilah kita memohon kepadaNya:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, perhatikanlah nasib GerejaMu,* datanglah, kunjungilah kebun anggur yang Kautanam sendiri.
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Allah yang setia, ingatlah akan semua putera Abraham,* dan penuhilah janjiMu kepada leluhur mereka.
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Allah yang mahamurah, pandanglah semua bangsa di dunia ini,* agar mereka menghormati Engkau karena belas kasihanMu.
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Gembala kekal, kunjungilah kawanan dombaMu,* dan kumpulkanlah mereka semua di padang rumputMu.
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Ingatlah juga, ya Tuhan, akan semua orang yang telah berpulang dalam damaiMu,* terimalah mereka dalam kemuliaan bersama dengan PuteraMu.
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.

BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

Ant. Kidung Maria          Datanglah, ya Tuhan, Engkaulah Immanuel, Allah beserta kami, Engkau dinanti-nantikan segala bangsa. Selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah kami.

 DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa dan kekal, hari kelahiran PuteraMu sudah mendekat. Sabda-Mu berkenan menjadi manusia dalam rahim perawan Maria dan tinggal di antara kami. Kami mohon, semoga Dia menaruh belaskasihan kepada kami, sebab Dialah pengantara kami, yang hidup…

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati Kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.

============

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.