Madah
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus Ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan.
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
Madah (sesudah tgl. 16 Des)
Santa perawan Maria
Sambutlah Sabda mulia
Yang berasal dari Bapa
Pangkal keselamatan kita.
Karena kuasa Roh suci
Engkau jadi bunda murni
Dan mendapat kehormatan
Jadi kediaman Tuhan.
Bersoraklah isi surga
Bersama bangsa semua
Tuhan sudah sudi datang
Menyelamatkan yang hilang.
Terpujilah Yesus Tuhan
Sepanjang segala zaman
Bersama Bapa dan RohNya
Tetap jaya selamanya. Amin.
Ant.1: Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Mazmur 125 (126)
Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa,*
dan lidah kita dengan sorak-sorai.
Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui,*
“Agunglah karya Tuhan bagi mereka”.
Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu kita bersukacita.
Tuhan telah memulihkan nasib kita,*
seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai dengan bersorak-sorai.
Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya,*
ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Ant.1: Yang menabur dengan bercucuran air mata akan menuai dengan sorak-sorai.
Ant.2: Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.
Mazmur 126 (127)
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah para pengawal berjaga.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,+
pergi tidur larut malam,*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan,*
kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi,*
tabung panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Ant.2: Semoga Tuhanlah yang membangun rumah kita dan menjaga kita.
Ant.3: Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dalam segala sesuatu.
Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Ant.3: Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan, Ia utama dari segala sesuatu.
Bacaan Singkat (1Kor 1:4,5)
Janganlah menjatuhkan hukuman sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Dialah yang akan menampilkan yang tersembunyi dalam kegelapan dan membuka isi hati setiap orang. Itulah saatnya kita menerima pujian dari Allah.
Lagu Singkat
P: Datanglah menyelamatkan kami,* Ya Tuhan, Allah segala kuasa. U: Datanglah. P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami. U: Ya Tuhan. P: Kemuliaan. U: Datanglah.
Ant.Kidung: Engkaulah yang harus datang, ya Tuhan, Engkaulah yang kami nanti-nantikan, sebab Engkaulah yang menyelamatkan umatMu.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Engkaulah yang harus datang, ya Tuhan, Engkaulah yang kami nanti-nantikan, sebab Engkaulah yang menyelamatkan umatMu.
Doa Permohonan
P: Allah Bapa yang mengutus PuteraNya untuk membawa damai yang tak berkesudahan. Dengan rendah hati marilah kita memohon kepadaNya:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
P: Bapa yang kudus, perhatikanlah nasib GerejaMu,* datanglah, kunjungilah kebun anggur yang Kautanam sendiri.
P: Allah yang setia, ingatlah akan semua putera Abraham,* dan penuhilah janjiMu kepada leluhur mereka.
P: Allah yang mahamurah, pandanglah semua bangsa di dunia ini,* agar mereka menghormati Engkau karena belas kasihanMu.
P: Gembala kekal, kunjungilah kawanan dombaMu,* dan kumpulkanlah mereka semua di padang rumputMu.
P: Ingatlah juga, ya Tuhan, akan semua orang yang telah berpulang dalam damaiMu,* terimalah mereka dalam kemuliaan bersama dengan PuteraMu.
Bapa Kami
Doa Penutup
Ya Tuhan, dengarkanlah dengan rela doa umatMu. Kami bergembira karena kedatangan PuteraMu sebagai manusia lemah. Semoga kami, umatMu, kelak memperoleh kurnia hidup abadi karena kedatanganNya sebagai penguasa mulia. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Sumber : Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.