PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus Kristus Putra Bapa
Yang menjadi manusia
Kaulah cahaya dunia
Yang mencerahkan semua.
Bila semuanya lenyap
Engkau akan tinggal tetap
Bila segalanya musnah
Engkau tetap berkuasa.
Bila fajar tampil lagi
Terbit hari yang abadi
Kau meraja selamanya
Berjaya bersama Bapa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Mazmur 143 (144) – I
Terpujilah Tuhan, pelindungku,*
yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah pengasih dan pembelaku,*
Dialah benteng dan pembebasku.
Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*
Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.
Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia, sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*
sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.
Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah tanganMu dari surga,†
tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*
dan dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pengasih dan pembelaku, kepadaNya aku berharap.
Antifon
Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Mazmur 143 (144) – II
Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.
Luputkanlah aku dari pedang orang jahat,*
lepaskanlah aku dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Semoga para pemuda kita diberkati,*
tumbuh gagah bagaikan pohon pada masa mudanya.
Semoga para pemudi kita langsing bagaikan tiang berukir,*
bagaikan tiang hiasan istana.
Semoga lumbung kita penuh,*
berlimpahkan hasil bumi beraneka ragam.
Semoga domba kita berkembang biak beribu-ribu,†
bahkan berjuta-juta di padang kita,*
semoga ternak kita segar dan makmur semuanya.
Semoga tiada serbuan, tiada pula pembuangan,*
semoga tiada ratap tangis di kampung halaman kita.
Berbagialah bangsa yang demikian adanya,*
berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Antifon
Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
Why 11,17-18;12,10-12
Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.
Semua bangsa marah,†
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.
Sekarang telah tiba keselamatan,†
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.
Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.
Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sekarang telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(lh. Kol 1,23)
Hendaklah kamu bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang. Jangan kamu menyimpang dari pengharapan Ijil yang telah kamu dengar, dan yang telah diwartakan kepada semua makhluk yang ada di bawah kolong langit.
Lagu Singkat
P: Tuhanlah gembalaku,* Aku takkan berkekurangan.
U: Tuhanlah gembalaku,* Aku takkan berkekurangan.
P: Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
U: Aku takkan berkekurangan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhanlah gembalaku,* Aku takkan berkekurangan.
Antifon Kidung
Tuhan memuaskan orang yang lapar akan keadilan dan melimpahi mereka dengan kebaikan.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Tuhan memuaskan orang yang lapar akan keadilan dan melimpahi mereka dengan kebaikan.
Doa Permohonan
Kristuslah cahaya para bangsa dan kesukaan setiap makhluk. Marilah kita dengan gembira memanjatkan doa dan berkata:
U: Berilah terang, damai dan sejahtera, ya Tuhan.
Cahaya abadi dan sabda Bapa, Engkau datang menyelamatkan semua orang,* bimbinglah para calon baptis kami dan terangilah mereka.
Janganlah memperhatikan kejahatan kami, ya Tuihan,* sebab Engkau murah hati dan berbelaskasih.
Engkau memberi manusia kecakapan untuk menyelidiki rahasia alam guna mengatur dunia,* semoga ilmu dan karya manusia memuliakan Dikau dan membahagiakan semua orang.
Lindungilah mereka yang membaktikan diri demi kepentingan sadudara-saudaranya,* agar mereka bebas dan tanpa gangguan dapat menjalankan keryanya.
Tuhan, ingalah semua orang yang meninggal dengan harapan akan bangkit lagi,* dan hantarkanlah mereka kepada terang cahayaMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, sambutlah dengan rela ibadat sore kami ini. Semoga kami mengikuti jejak PuteraMu, berbuat baik dengan sabar dan tekun serta menghasilkan buah berlimpah. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Sumber : Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.