PEMBUKAAN
P : Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U : Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Yesus cahaya sejati
Yang bersinar dalam hati
Membawa keselamatan
Dan damai yang tahan zaman.
Engkau laksana pelita
Di tengah gelap gulita
Yang menjamin perjalanan
Agar mencapai tujuan.
Bila senja sudah tiba
Engkau tetap bercahaya
Menyinarkan kasih suci
Memancarkan cinta murni.
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Mulya untuk selamanya. Amin.
Ant.1: Sembuhkanlah aku, Tuhan, sebab aku berdosa terhadapMu.
Mazmur 40
Berbahagialah yang menaruh perhatian pada orang yang lemah,*
Tuhan akan membebaskannya pada hari yang malang.
Tuhan melindunginya dan memelihara nyawanya,+
Tuhan membahagiakannya di bumi,*
dan tidak menyerahkan dia ke tangan musuh.
Tuhan membantu dia waktu sakit,*
dan menyembuhkan penyakitnya.
Aku berseru: Tuhan, kasihanilah aku,*
sembuhkanlah aku, sebab aku berdosa terhadapMu.
Musuh berbicara jahat tentang diriku,*
“Kapan ia mati? Kapan dihapus namanya?”
Orang datang menjenguk aku dengan mulut manis,+
tetapi hatinya memikirkan kejahatan,*
lalu ia keluar dan menjelekkan daku di jalan.
Semua yang membenci aku berbisik-bisik tentang aku,*
mereka merencanakan yang jahat terhadapku:
“Penyakit jahanam telah menimpa dia,*
sekali berbaring, dia takkan bangun lagi”.
Bahkan kawan karibku yang kupercayai,*
yang makan sehidangan dengan daku, mengkhianati aku.
Tetapi Engkau, ya Tuhan, kasihanilah aku,*
sembuhkanlah aku, agar dapat membalas mereka.
Maka aku akan tahu, bahwa Engkau cinta padaku,*
bila musuhku tidak lagi bersukacita atas diriku.
Engkau menopang aku karena ketulusanku,*
dan menempatkan daku di hadapanMu untuk selama-lamanya.
Ant.1: Sembuhkan aku, Tuhan, sebab aku berdosa terhadapMu.
Ant.2: Tuhan semesta alam menyertai kita, benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mazmur 45
Allah itu perlindungan dan kekuatan kita,*
pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar,*
sekalipun gunung-gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk,*
sekalipun gunung-gemunung goncang diempas ombak.
Kota kediaman Allah yang mahatinggi,*
digembirakan oleh aliran sungai.
Karena Allah mendiamiNya, kota itu tidak akan goncang,*
Allah menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang,*
Allah memperdengarkan suaranya, maka hancurlah bumi.
Tuhan semesta alam menyertai kita,*
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung,*
dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung bumi,+
busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya,*
dibakarNya kereta perang.
“Jangan banyak bicara, akuilah aku sebagai Allah,*
agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia”.
Tuhan semesta alam menyertai kita,*
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Ant.2: Tuhan semesta alam menyertai kita, benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Ant.3: Semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu, ya Tuhan.
Why 15,3-4
Agung dan mengagumkan segala karyaMu,*
ya Tuhan Allah yang mahakuasa
Adil dan benar segala tindakanMu,*
ya raja segala bangsa!
Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan,*
dan tidak memuliakan namaMu?
Sebab hanya Engkaulah kudus,+
semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu,*
sebab telah nyatalah segala keputusanMu.
Ant.3: Semua bangsa akan datang dan sujud menyembah di hadapanMu, ya Tuhan.
Bacaan Singkat (Rom 15,1-3a)
Kita yang kuat, harus menanggung kelemahan orang yang tidak kuat. Jangan kita mencari kesenangan kita sendiri. Setiap orang di antara kita harus berusaha menyenangkan sesama demi kebaikan dan kemajuannya. Sebab Kristus juga tidak mencari kesenanganNya sendiri.
Lagu Singkat
P: Kristus telah mencintai dan menyucikan kita,* Dalam darahNya. U: Kristus. P: Ia menjadikan kita raja dan imam bagi Allah. U: Dalam darahNya. P: Kemuliaan. U: Kristus.
Ant.Kidung: Tuhan telah menyambut kita, hamba-hambaNya, demi kasih sayangNya yang besar.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Tuhan telah menyambut kita, hamba-hambaNya, demi kasih sayangNya yang besar.
Doa Permohonan
Terpujilah Allah, sebab Ia mengabulkan doa kaum hina-dina dan melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar. Marilah kita berdoa kepadaNya dengan penuh kepercayaan:
U: Tunjukkanlah kerahimanMu kepada kami, ya Tuhan.
P: Tuhan, Bapa kami yang mahamurah, kami berdoa kepadaMu bagi anggota anggota umatMu yang berdukacita,* sebab Kristus telah mengorbankan diri bagi mereka.
P: Lepaskanlah orang yang terbelenggu, anugerahkanlah terang kepada yang buta,* bantulah para janda dan yatim piatu.
P: Perlengkapilah semua orang beriman dengan senjata iman dan kasih,* agar dapat bertahan melawan tipu muslihat setan.
P: Dampingilah kami, ya Tuhan, pada saat kematian kami,* agar kami terdapat setia dan berpulang dalam damai.
P: Hantarlah orang-orang mati kepada cahaya yang Kaudiami,* agar mereka memandang Engkau selama-lamanya.
Bapa Kami
Doa Penutup
Ya Tuhan, PuteraMu telah memberi kami teladan kesabaran dan ketabahan waktu menderita sengasara. Semoga kami juga sanggup menghadapi penderitaan dengan sabar dan memanggul salib dengan tabah. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati Kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.