Beranda DOA BREVIR Brevir Sore 2, Sabtu, 30 Juli 2016, Pekan Biasa XVII – O...

Brevir Sore 2, Sabtu, 30 Juli 2016, Pekan Biasa XVII – O Pekan I

Pembukaan

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Hari kan berlalu, namun cinta Allah

Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.

Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,

Hati harus tetap tabah.

Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami

Dalam suka duka yang kami hadapi

Agar senantiasa kami mengimani

KehadiranMu yang sakti.

T’rimalah luapan rasa syukur kami

Atas kelimpahan kebaikan hati

Yang Kauperlihatkan pada hari ini

Ya Tuhan dan Allah kami.

Terpujilah Bapa pencipta semesta

Bersama Putera penebus dunia

Yang mengutus RohNya di tengah Gereja

Untuk tinggal selamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

FirmanMu pelita bagi langkahku, ya Tuhan, alleluya.

Mazmur 118 (119), 105-112

FirmanMu adalah pelita bagi langkahku,*

dan cahaya bagi jalanku.

Aku telah bersumpah dan akan bertekun,*

untuk memelihara ketetapanMu yang adil.

Aku sangat tertindas, ya Tuhan,*

hidupkan aku sesuai dengan firmanMu.

Berkenanlah menerima pujian, persembahan mulutku,*

ajarkanlah ketetapanMu kepadaku, ya Tuhan.

Hidupku selalu terancam bahaya,*

tetapi aku tidak lupa akan hukumMu.

Orang berdosa memasang jerat terhadapku,*

tetapi aku tidak menyimpang dari titahMu.

KesaksianMu menjadi milik pusakaku selama-lamanya,*

dan merupakan kegirangan hatiku.

Hatiku bersedia melaksanakan kehendakMu,*

sekarang dan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

FirmanMu pelita bagi langkahku, ya Tuhan, alleluya.

Antifon

Di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah, ya Tuhan, alleluya.

Mazmur 15 (16)

Jagalah aku, ya Allah, sebab aku berlindung kepadamu,†

Aku mengakui: Engkaulah Tuhanku,*

tiada kebahagiaan bagiku selain Dikau.

Orang-orang saleh di negeri ini,*

kumuliakan dan kujunjung tinggi.

Tetapi orang yang mengikuti dewa-dewa,*

menjatuhkan dirinya dalam jurang malapetaka.

Aku tidak ikut mempersembahkan kurban kepada dewa-dewa,*

bahkan bibirku takkan menyebut namanya.

Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku,*

dalam tanganMulah nasibku.

Tanah permai akan menjadi bagianku,*

milik pusakaku menyenangkan hatiku.

Aku memuji Tuhan yang selalu menasihati aku,*

bahkan waktu malampun Ia berbicara dalam hatiku.

Aku selalu ingat akan Tuhan,*

aku tidak goyah, karena Ia ada di sampingku.

Sebab itu hatiku bergembira, dan jiwaku bersorak,*

dan tubuhku beristirahat dengan tenteram.

Aku tak akan Kauserahkan kepada alam maut,*

dan kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang kubur.

Engkau akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan.†

Di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah,*

padaMulah kebahagiaan selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah, ya Tuhan, alleluya.

Antifon

Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi, alleluya.

Flp 2,6-11

Meskipun berwujud Allah,†

Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*

pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

Ia telah menghampakan diri,†

dengan mengambil keadaan hamba,*

dan menjadi sama dengan manusia.

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†

karena taat sampai mati,*

sampai mati di salib.

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†

dan menganugerahkan kepadaNya,*

nama yang melebihi segala nama.

Agar dalam nama Yesus,†

bertekuklah setiap lutut,*

di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

Agar setiap lidah mengakui,†

untuk kemuliaan Allah Bapa,*

Tuhanlah Yesus Kristus.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Semoga dalam nama Yesus bertekuklah setiap lutut di surga tinggi dan di bumi, alleluya.

BACAAN SINGKAT

(Kol 1,3-6a)

Semoga Allah Bapa serta Tuhan kita Yesus Kristus memberikan rahmat dan damai kepadamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu. Sebab kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus berdasarkan harapan yang disediakan bagimu di surga. Tentang harapan itu sudah kamu dengar dalam sabda kebenaran, yaitu Injil. Injil itu telah sampai kepadamu seperti kepada seluruh dunia, dan berbuah serta berkembang di mana-mana seperti di antara kamu.

LAGU SINGKAT

P: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

P: Kemuliaan Tuhan mengatasi langit.

U: Nama Tuhan patut dipuji.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Dari terbitnya matahari sampai terbenamnya,* Nama Tuhan patut dipuji.

Antifon Kidung

“Guru, perintah manakah yang terbesar dalam Taurat?” Yesus menjawab: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan dengan seluruh jiwamu,” alleluya.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

“Guru, perintah manakah yang terbesar dalam Taurat?” Yesus menjawab: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan dengan seluruh jiwamu,” alleluya.

DOA PERMOHONAN

Allah membantu umat yang dipilihNya sebagai milik pusakaNya sendiri, dan melindunginya supaya tetap bahagia. Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, mengenangkan kebaikanNya dan berkata:

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

P: Bapa yang mahamurah, kami berdoa kepadaMu bagi paus kami… dan uskup kami…* lindungilah dan kuduskanlah mereka dengan kekuatanMu.

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

P: Semoga orang-orang sakit menyatukan penderitaan mereka dengan penderitaan Kristus,* dan diikutsertakan juga dalam kebahagiaan PuteraMu.

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

P: Perhatikanlah kiranya para tunawisma,* agar mereka berhasil memperoleh perumahan yang pantas.

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

P: Tumbuhkanlah dan kembangkanlah kiranya hasil tanah,* supaya semua orang mendapat rezeki secukupnya.

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

P: Bermurahhatilah, ya Tuhan, terhadap orang-orang yang telah berpulang,* dan kurniakanlah kepada mereka tempat kediaman di surga.

U: PadaMulah kami berharap, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

=====

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.