PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau menghidupkan daku.
Mazmur 118 (119),89-96
Ya Tuhan, firmanMu bertahan selama-lamanya,*
tetap teguh melebihi surga.
KesetiaanMu berlaku turun-temurun,*
kokoh kuat melebihi bumi.
Firman dan kesetiaanMu tetap bertahan,*
segala-galanya mengabdi kepadaMu.
Sekiranya hukumMu bukan kesayanganku,*
niscaya aku binasa dalam sengsaraku.
Untuk selamanya aku takkan melupakan sabdaMu,*
sebab dengan sabdaMu Engkau menghidupkan daku.
MilikMulah aku, maka selamatkan daku,*
sebab aku selalu mengindahkan perintahMu.
Orang berdosa mengikhtiarkan kebinasaanku,*
tetapi aku memperhatikan ketetapanMu.
Kulihat segala kesempurnaan ada batasnya,*
tetapi perintahMu sempurna tanpa batas.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Aku selalu mengindahkan perintahMu, ya Tuhan, sebab dengan sabdaMu Engkau menghidupkan daku.
Antifon
Tuhan, Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku.
Mazmur 70 (71) – I
Padamu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sekali-kali aku dikecewakan.
Bebaskan dan belalah aku, karena Engkau adil,*
dengarkan dan selamatkanlah aku!
Jadilah bagiku tempat berteduh,†
gua perlindungan yang aman,*
sebab Engkaulah kekuatan dan pertahananku.
Ya Allah, luputkanlah aku dari tangan orang berdosa,*
dari cengkeraman orang lalim dan bengis
Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan,*
kepercayaanku sejak masa mudaku.
KepadaMulah aku bertopang sejak dikandung ibuku,†
sejak aku lahir Engkaulah kekuatanku,*
Engkau selalu kupuji.
Bagi banyak orang aku menjadi sasaran serangan,*
tetapi Engkaulah tempat perlindunganku yang aman.
Aku selalu menyanyikan pujian kepadamu,*
memuliakan Dikau sepanjang hari.
Janganlah menolak aku pada masa tuaku,*
jangan tinggalkan daku, bila kekuatanku surut.
Sebab musuhku sudah bersekongkol melawan daku,*
orang yang mengincar nyawaku berunding bersama:
“Allah telah meninggalkan dia,*
kejar dan tangkaplah dia, sebab tak ada pembelanya”.
Ya Allah, janganlah jauh dari padaku,*
Allahku, segeralah menolong aku!
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan, Engkaulah kepercayaanku, sejak masa mudaku.
Antifon
Semoga juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku.
Mazmur 70 (71) – II
Tuhan, aku selalu berharap padaMu,*
dan meningkatkan pujianMu.
Aku menceritakan keadilanMu sepanjang hari,*
mewartakan karya keselamatanMu yang tak terduga.
Aku datang ke rumah Allah yang megah,*
untuk mewartakan karya Tuhan yang luhur.
Ya Tuhan, sejak kecil aku Kaubimbing,*
dan sampai sekarang aku mewartakan kebijaksanaanMu.
Semoga juga pada masa tuaku,*
aku tidak Kautinggalkan, ya Allah,
agar aku masih dapat mewartakan kekuasaanMu,*
kepada semua yang datang ke rumahMu yang megah.
KeadilanMu, ya Allah, menjangkau awan,†
karena Engkau melakukan perbuatan yang agung,*
ya Allah, siapakah menyamai Engkau?
Engkau membiarkan daku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka,*
namun Engkau akan menghidupkan daku kembali.
Engkau akan mengangkat aku dari alam maut,*
menguatkan dan menghibur aku di masa tuaku.
Maka aku akan bersyukur kepadaMu dengan iringan celempung,*
atas kesetiaanMu, ya Allahku.
Aku akan memetik kecapi bagiMu,*
Allah Israel yang kudus.
Bibirku akan bersorak gembira sambil bermazmur bagiMu,*
dan hatiku yang Kauselamatkan akan bersorak-sorai.
Dan juga lidahku akan menuturkan keadilanMu sepanjang hari,*
sebab Engkau mempermalukan orang yang merencanakan celakaku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga juga pada masa tuaku, tidak Kautinggalkan daku.
BACAAN SINGKAT
(2Kor 13,11)
Saudara-saudaraku, bersukacitalah, berlakulah dengan sempurna, terbukalah bagi nasihat. Hendaklah kamu sehati sejiwa, dan hiduplah dalam damai. Maka Allah, sumber kasih dan damai, akan menyertai kamu.
P: Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar.
U: TelingaNya kepada seruan mereka.
DOA PENUTUP
Allah, Engkaulah Tuhan panenan dan pemelihara kebun anggur, Engkau membagikan tugas dan memberi balas jasa. Semoga kami bekerja keras sepanjang hari dan tidak bersungut-sungut melawan keputusanMu. Demi Kristus, pengantara kami. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.