SELASA I – SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Tuhan Allah mahaluhur
Hari dan malam Kauatur
Terang gelap bergiliran
Silih ganti berurutan.
Senja hari yang mendekat
Melambangkan akhir hayat
Yang bagi umat beriman
Membuka keabadian.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
Ant.1: Berbahagialah orang yang hidup menurut sabda Tuhan.
Mazmur 118 (119),1-8
Berbahgialah mereka yang hidupnya tidak bercela,*
yang hidup menurut sabda Tuhan.
Berbahagialah yang berpegang teguh pada perintah Tuhan,*
yang mencari Tuhan dengan segenap hati.
Yang tidak melakukan kejahatan,*
tetapi selalu mengikuti bimbingan Tuhan.
Engkau telah menyampaikan titahMu,*
supaya ditepati dengan sungguh-sungguh.
Semoga tetaplah jalan hidupku,*
untuk melaksanakan ketetapanMu.
Maka aku takkan kecewa,*
sebab aku menjalankan segala perintahMu.
Aku akan memuliakan Dikau dengan hati tulus,*
dalam mempelajari hukumMu yang adil.
Aku akan berpegang teguh pada ketetapanMu,*
janganlah aku Kautinggalkan sama sekali.
Ant.1: Berbahagialah orang yang hidup menurut sabda Tuhan.
Ant.2: Hatiku bergembira, karena Engkau menyelamatkan daku, ya Tuhan.
Mazmur 12 (13)
Berapa lama lagi, ya Tuhan, Engkau melupakan daku sama sekali?*
Berapa lama lagi Kausembunyikan wajahMu dari padaku?
Berapa lama lagi hatiku harus merana,*
dan bersedih sepanjang hari?
Berapa lama lagi musuhku masih bermegah-megah melawan daku?*
Pandanglah, jawablah aku, ya Tuhan, Allahku.
Buatlah mataku bersinar, jangan sampai aku tertidur dalam maut,+
agar musuh jangan berkata: “Dia kukalahkan”,*
dan lawan jangan menyoraki kemalanganku.
Tapi aku percaya akan kasih setiaMu,+
hatiku bergembira karena Engkau menyelamatkan daku,*
aku bernyanyi bagiMu karena kebaikanMu terhadapku.
Ant.2: Hatiku bergembira, karena Engkau menyelamatkan daku, ya Tuhan.
Ant.3: Allah telah membiarkan semua orang tidak taat, agar semua memperoleh kerahimanNya.
Mazmur 13 (14)
Orang dungu berpikir: “Tidak ada Allah”,+
Busuk dan jijik perbuatannya,*
tidak seorangpun yang berbuat baik.
Dari surga Tuhan memandang manusia,*
apakah ada orang arif yang mencari Allah?
Tetapi semuanya tersesat, semua telah bejat,*
tak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Tidak pernah sadarkah orang jahat,+
yang menelan habis umatku seperti makanan,*
orang jahat yang tidak mau mengakui Allah?
Pasti, ia akan gentar ketakutan,*
sebab Allah mendampingi orang yang jujur.
Biarlah harapan orang miskin ditertawakan,*
namun Tuhan melindunginya.
Siapakah dari Sion yang menyelamatkan Israel?+
Tuhan, Dia memulihkan nasib umatNya,*
sehingga Yakub bersorak-sorai dan Israel bersukacita.
Ant.3: Allah telah membiarkan semua orang tidak taat, agar semua memperoleh kerahimanNya.
Bacaan Singkat Yl 2:17
Antara serambi kenisah dan mesbah hendaknya para imam, pelayan Tuhan, menangis sambil berseru: “sayangilah umatMu, ya Tuhan, jangan sampai pusakaMu dihina dan menjadi sindirin kaum kafir.”
P: Bertobatlah dan percayalah kepada Injil
U: Sebab kerajaan Allah sudah dekat.
Doa Penutup
Tuhan, kerinduan kami, pandanglah umatMu ini. Semoga dalam menjalani masa tobat, hati kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup …
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019