SABTU – SIANG
SESUDAH RABU ABU
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
Ant.1: Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.
Ya Tuhan, hendaknya seruanku sampai ke HadapanMu,*
berilah aku pengertian seturut firmanMu.
Semoga doaku sampai ke hadapanMu,*
selamatkanlah aku sesuai dengan janjiMu.
Perkenankanlah aku mewartakan pujianMu,*
sebab Engkau mengajarkan perintahMu kepadaku.
Aku hendak mendaras sabdaMu,*
sebab firmanMu benar seluruhnya.
Semoga tanganMu menolong aku,*
sebab aku memilih titahMu.
Aku rindu akan keselamatanMu, ya Tuhan,*
dan hukumMu kesukaan hatiku.
Perkenankan daku memuji Engkau sepanjang umurku,*
semoga hukumMu membantu aku.
Andaikan aku sesat seperti domba yang hilang,+
maka carilah hambaMu ini,*
sebab aku tak lupa akan perintahMu.
Ant.1: Semoga tanganMu menolong aku, sebab aku telah memilih titahMu.
Ant.2: TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.
Mazmur 44 (45) – I
Hatiku meluapkan kata-kata indah,+
aku mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah baginda di antara manusia,+
tampanlah wajah baginda,*
terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan lakukanlah perbuatan yang gagah.
Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa rebah dan takluk.
Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu baginda diurapi oleh Allah.
Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*
Pakaian kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan hati baginda.
Para puteri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas.
Ant.2: TakhtaMu bertahan selama-lamanya, ya Allah.
Ant.3: Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.
Mazmur 44 (45) – II
Dengarkanlah, hai puteri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu.
Seri baginda tertarik oleh kecantikanmu,*
sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Puteri kota Tirus datang dengan persembahan,*
para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya bersulamkan emas.
Berdandanan aneka warna ia diantar menghadap raja,*
para puteri raja-raja mengiringinya.
Dengan gembira dan sorak-sorai mereka diantar masuk,*
masuklah mereka ke dalam istana raja.
Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi.
Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun-temurun,*
maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Ant.3: Kulihat Yerusalem baru, bagaikan mempelai yang berdandan bagi suaminya.
Bacaan Singkat (Why 3,19-20)
Aku menegur dan menghajar orang yang Kucintai. Maka bergiatlah dan bertobatlah! Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetuk. Barang siapa mendengar suaraKu dan membuka pintu bagiKu, akan Kukunjungi. Aku akan bersantap dengan dia, dan dia dengan Daku.
P: Manusia hidup bukan saja dari makanan.
U: Melainkan juga dari setiap sabda Allah.
Doa Penutup
Allah yang kekal dan kuasa, perhatikanlah kelemahan kami dan bantulah kami dengan kekuatan rahmatMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Imam diosesan (praja) Keuskupan Weetebula (Pulau Sumba, NTT); misiolog, lulusan Universitas Urbaniana Roma; berkarya sebagai Sekretaris Eksekutif Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, Juli 2013-Juli 2019