P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH: 375
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR: 468-471 ant.
Antifon
Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku, alleluya.
Mazmur 118 (119),25-32
Dengan hati sedih aku rebah ke tanah,*
hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu.
Suka dukaku kuceritakan kepadamu, dan engkau menanggapinya,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Berilah aku pengertian akan perintah-perintahMu,*
maka aku merenungkan segala kurniaMu yang mengagumkan.
Hatiku hancur luluh karena susah,*
tabahkanlah aku menurut firmanMu.
Jauhkanlah aku dari jalan yang sesat,*
dan kurniakanlah hukumMu kepadaku.
Aku telah memilih jalan yang benar,*
aku ingin berpegang pada ketetapanMu.
Aku telah berpaut pada firmanMu, ya Tuhan,*
janganlah aku Kaukecewakan.
Dengan rajin kuikuti perintahMu,*
sebab Engkau melapangkan hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan hatiku, alleluya.
Antifon
Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah, alleluya.
Mazmur 25 (26)
Ya Tuhan, belalah hakku, sebab hidupku tulus,*
kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah.
Uji dan cobailah aku, ya Tuhan,*
selidikilah hati dan batinku.
Karena kasih setiaMu tetap di hadapan mataku,*
maka aku tetap setia kepadaMu.
Aku tidak duduk bersama para penipu,*
dan tidak bergaul dengan para munafik.
Kubenci himpunan orang durjana,*
dan dengan kaum penjahat aku tidak bersidang.
Aku membasuh tanganku, tanda tak bersalah,*
lalu mengitari mesbahMu, ya Tuhan,
sambil memperdengarkan lagu syukur,*
dan mewartakan karyaMu yang luhur.
Tuhan, aku mencintai rumah kediamanMu,*
tempat Engkau bersemayam dalam kemuliaan.
Jangan mencabut nyawaku bersama para pendosa,*
bersama para penumpah darah.
Tangan mereka penuh kebusukan,*
mereka suka menerima suapan.
Tetapi aku hidup dengan jujur,*
bebaskanlah dan kasihanilah aku.
Kakiku berdiri pada jalan yang rata,*
aku akan memuliakan Tuhan dalam himpunan umat.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah, alleluya.
Antifon
Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong, alleluya.
Mazmur 27 (29),1-3.6-9
KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*
pelindungku, jangan menutup telinga terhadap aku.
Jika Engkau tetap membisu,*
pasti terjerumus aku ke dalam liang kubur.
Dengarkanlah doaku, jika aku berseru kepadaMu,*
sambil menadahkan tangan ke arah rumahMu yang kudus.
Janganlah menyeret aku bersama kaum pendosa,*
bersama orang yang berbuat jahat.
Mereka berbicara ramah dengan sahabatnya,*
tetapi hatinya penuh kejahatan.
Terpujilah Tuhan, sebab Ia mendengarkan doaku,*
Tukanlah kekuatan dan perisaiku.
KepadaNya hatiku percaya, dan aku tertolong,*
maka aku bersorak gembira dan bernyanyi memujiNya.
Tuhanlah kekuatan umatNya, dan benteng keselamatan,*
bagi raja yang diurapiNya.
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan, berkatilah pusakaMu,*
gembalakan dan dukunglah mereka selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Kol 3,12-13)
Kamulah umat pilihan Allah; sebab Ia telah menguduskan dan mengasihi kamu. Maka, hendaknya kamupun berbelaskasihan serta bersikap ramah-tamah dan rendah hati, lemah lembut lagi sabar. Hendaknya kamu tanggung-menanggung dan suka mengampuni, bila hatimu disakiti. Sebagaimana Kristus memberi ampun kepadamu, demikian pula kamu hendaknya.
P: Tuhan itu pengasih dan penyayang.
U: Lambat akan marah dan penuh kasih setia.
DOA PENUTUP
Tuhan Yesus Kristus, ketika Engkau bergantung pada kayu salib demi keselamatan kami, dunia diliputi kegelapan di tengah hari. Terangilah kiranya jalan hidup kami, agar kami dapat mencapai kehidupan kekal. Sebab Engkaulah pengantara kami, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
=====
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.