Beranda DOA BREVIR Brevir Siang, Kamis: 14 September 2017 PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN...

Brevir Siang, Kamis: 14 September 2017 PEKAN BIASA XXIV – O PEKAN IV PESTA SALIB SUCI (M)

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya

MADAH

Kita bersama memuji

Tuhan Allah maha suci

Yang mengurniakan rahmat

Kepada seluruh umat.

Kita menyatakan hormat

Pada Tuhan penyelamat

Sambil sujud mohon berkat

Agar tabah lagi kuat.

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Yang memperoleh Roh suci

Pembaharu muka bumi. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Kristus menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali pada hari ketiga.

Mazmur 118 (119),129-136

SabdaMu mengagumkan, ya Tuhan,*

aku berpegang padanya.

Singkapkanlah firmanMu yang memberi terang,*

yang memberi pengertian kepada orang yang bersahaja.

Dengan mulut ternganga aku termengah-mengah,*

sebab aku rindu akan perintahMu.

Perhatikan daku dan kasihanilah aku,*

sebab aku cinta padaMu.

Teguhkanlah langkahku sesuai dengan janjiMu,*

janganlah kejahatan menguasai aku.

Bebaskanlah aku dari penindasan,*

supaya aku berpegang pada titahMu.

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*

ajarkanlah kehendakMu kepadaku.

Air mataku berlinang-linang,*

sebab banyak orang tidak berpegang pada hukumMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Kristus menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali pada hari ketiga.

Antifon

Salib suci bercahaya; padanya Tuhan bergantung dan mencuci luka kita dengan darahNya.

Mazmur 81 (82)

Allah memimpin sidang surgawi,*

menghakimi para dewata:

“Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim,*

dan memihak kepada orang jahat?

Belalah orang lemah dan yatim piatu,*

berilah keadilan kepada orang hina dan papa.

Luputkanlah orang lemah dan miskin,*

luputkanlah mereka dari tangan orang berdosa”.

Para dewata kehilangan akal berkeliaran dalam kegelapan,*

segala dasar bumi goyang.

“Tadinya kukira kamu semua dewata,*

putera Allah yang mahatinggi.

Nyatanya kamu mati seperti manusia,*

tewas seperti perwira gadungan”.

Bangkitlah, ya Allah, hakimilah bumi,*

rajailah sendiri segala bangsa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Salib suci bercahaya; padanya Tuhan bergantung dan mencuci luka kita dengan darahNya.

Antifon

Salib mulia bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, salib meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.

Mazmur 119 (120)

Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*

dan Ia mendengarkan daku.

Ya Tuhan, lepaskanlah aku dari bibir pendusta,*

dan dari lidah penipu.

Tuhan pasti membalas kamu,*

Ia pasti mengganjar kamu, hai para penipu!

Dengan panah tajam dari busur tentara,*

dengan bara yang berpijar-pijar.

Celakalah aku entah aku tinggal jauh di daerah Mesekh,*

entah jauh di perkemahan Kedar!

Aku masih tinggal terlalu dekat juga,*

pada orang yang membenci perdamaian.

Kalau aku, perdamaianlah yang kubicarakan,*

sedangkan mereka hanya peperangan.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Salib mulia bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, salib meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.

BACAAN SINGKAT

Ef 1,7-8

Dalam Kristus, kita memperoleh penebusan berkat darahNya, yaitu pengampunan atas segala pelanggaran kita, menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkan kepada kita.

P: Tanda salib ini akan bercahaya di langit.

U: Waktu Tuhan datang mengadili bumi.

DOA PENUTUP

Ya Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Sumber: Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI