PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya.
MADAH
O kayu indah mulia
Yang dihias darah raja
Kauterima kehormatan
Menjadi tumpuan Tuhan.
Bahagialah lenganmu
Gantungan tangan terpaku
Yang lemas namun kuasa
Merebut mangsa neraka.
Hai salib harapan kami
Pada hari pesta ini
Yang saleh mohon dituntun
Yang salah mohon diampun
Tritunggal sumber selamat
Dipuji seluruh umat
Yang ditebus darah suci
Mohon slalu diberkati. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kristus menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali pada hari ketiga.
Mazmur 62
Ya Allah, Engkaulah Allahku,*
aku mencari Engkau.
Hatiku haus dan rindu akan Dikau,*
seperti tanah kering dan tandus merindukan air.
Demikian aku ingin memandang Engkau di tempat kediamanMu,*
untuk merasakan kekuatan dan kemuliaanMu.
Sebab kasih setiaMu lebih baik dari pada hidup,*
bibirku memegahkan Dikau
Aku akan memuji Engkau seumur hidupku,*
menadahkan tangan kepadaMu.
Hatiku Kaukenyangkan dengan santapan lezat,*
mulutku memuji Engkau sambil bersyukur.
Di tempat tidurku aku memuji Engkau,*
aku merenungkan Dikau sepanjang malam.
Sebab Engkau yang menolong aku,*
di bawah naungan sayapMu aku bersorak.
Jiwaku melekat padaMu,*
tangan kananMu menopang aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kristus menderita salib untuk menghancurkan neraka. Penuh kekuatan Ia bangkit kembali pada hari ketiga.
Antifon
Salib suci bercahaya; padanya Tuhan bergatung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Salib suci bercahaya; padanya Tuhan bergatung dan mencuci luka kita dengan darahNya.
Antifon
Salib mulia bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, saling meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.
Mazmur 149
Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu baru,*
pujilah Dia dalam himpunan umatNya.
Hendaknya Israel bergembira atas Penciptanya,*
dan warga Sion bersuka-cita atas Rajanya.
Hendaknya mereka memuji namaNya dengan tari-tarian,*
bermazmur bagiNya dengan rebana dan kecapi.
Sebab Tuhan berkenan kepada umatNya,*
memahkotai yang hina-dina dengan keselamatan.
Hendaknya orang takwa bersukaria atas kejayaannya,*
bersorak-sorai dengan gembira.
Hendaknya mereka memuji Tuhan dengan suara lantang,*
sambil memegang pedang yang tajam.
Begitu hendaklah mereka membalas kejahatan para bangsa,*
dan menjatuhkan hukuman kepada mereka;
Membelenggu para rajanya,*
dan mengikat pemukanya dengan rantai besi.
Dengan demikian terlaksana keputusan Allah,*
tugas terhormat bagi umatNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Salib mulia bergemilang dan menjadi saluran keselamatan bagi dunia. Salib menang, saling meraja, salib mengusir segala kejahatan, alleluya.
BACAAN SINGKAT
Ibr 2,9-10
Kita melihat, bahwa Yesus oleh derita kematianNya telah dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat. Berkat rahmat Allah Ia mengalami maut bagi semua orang. Allah, asal mula dan tujuan segala sesuatu, telah menghantar banyak orang kepada kemuliaan. Sudah sepatutnya bahwa Yesus, pemimpin semua orang kepada keselamatan, disempurnakan oleh Allah karena penderitaan.
LAGU SINGKAT
P: Kami menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
P: Sebab Engkau menebus dunia dengan salibMu.
U: Kami meluhurkan Dikau.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kami menyembah Engkau, ya Kristus, * Kami meluhurkan Dikau.
Antifon Kidung
Ya Tuhan, salibMu kami sembah, kebangkitanMu yang suci kami muliakan dan kami puji, sebab berkat salib itu seluruh bumi dipenuhi sukacita.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ya Tuhan, salibMu kami sembah, kebangkitanMu yang suci kami muliakan dan kami puji, sebab berkat salib itu seluruh bumi dipenuhi sukacita.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah menebus kita dengan salibNya. Marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Selamatkanlah kami dengan salibMu, ya Tuhan.
Putera Allah, Engkau telah menyembuhkan umat Israel di padang gurun dengan tanda ular tembaga, *lindungilah kami hari ini terhadap gigitan dosa yang berbisa.
Putera manusia, Engkau ditinggikan pada salib, seperti ular tembaga ditinggikan oleh Musa di padang gurun, * angkatlah kami ke dalam kebahagiaan kerajaanMu.
Putera tunggal Bapa, Engkau datang ke dunia untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya kepadaMu, * hidupkanlah semua orang yang mencari wajahMu.
Putera tercinta Bapa, Engkau diutus ke dunia bukan untuk menghakimi, melainkan untuk menyelamatkan, * kuatkanlah iman sanak saudara kami agar jangan binasa.
Putera kekal Bapa, Engkau datang membawa api ke dunia, dan sangat mengharapkan supaya menyala, * kobarkanlah hati kami untuk melakukan yang benar, agar kami sampai kepada cahaya.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung salib untuk menyelamatkan umat manusia. Semoga kami di dunia mengakui karyaNya yang mulia, dan kelak di surga menikmati ganjaran penebusanMu. Sebab Dialah pengantara kami , yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Sumber: Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.