PEMBUKAAN
P: (+) Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.

Pembukaan: Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para kudus.

Mazmur 94 (95)

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku”.

Kemuliaan kepada Bapa…
Seperti pada…

Ant. Marilah menyembah Tuhan, raja para kudus.

Madah

Yesus mahkota mulia
Yang memberikan pahala
Kepada hamba yang setya
Dalam kehidupan baka.

Kini kami mengenangkan
Hidup hamba yang setyawan
Tekun dalam pekerjaan
Slalu ingat akan Tuhan.

HambaMu beriman kuat
Dan berdoa dengan giat
Tidak banyak tuntutannya
Namun berlimpah jasanya.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada hamba yang setya. Amin.

Madah (beberapa pria kudus)

Hai para pengikut Kristus
Yang sudah mulya ditebus
Menikmati kegirangan
Pahala kesetiaan.

Demi cinta pada Tuhan
Kamu biasa bertahan
Tabah memanggul salibmu
Taat dan patuh selalu.

Berpedoman pada iman
Berpegang pada harapan
Dan selalu mengamalkan
Cinta yang tak takut kurban.

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kapada hamba yang setya. Amin.

(Antifon dan pendarasan mazmur, lihat hari yang bersangkutan dalam lingkaran empat pekan).

Bacaan Singkat (Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

Lagu Singkat

P: Dalam hatinya ia merenungkan,* Hukum Allahnya. U: Dalam. P: Ia tetap mengikuti perintah Tuhan. U: Hukum Allahnya. P: Kemuliaan. U: Dalam.

Ant.Kidung: Orang yang berlaku jujur, sampai pada cahaya. Perbuatannya akan menjadi kentara, karena dilakukan demi Allah.

Beberapa pria kudus:
Berbahagialah yang mengusahakan perdamaian, berbahagialah yang suci hatinya, sebab mereka akan memandang Allah.

Pelaku karya amal:
Inilah tandanya bagi semua orang, bahwa kamu sungguh-sungguh muridKu, yakni kalau kamu saling mencintai.

Pendidik:
Orang suci mengajar dan mendidik kaum muda dengan baik, seperti gembala membimbing kawanannya.

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Ant.Kidung: Sahabat pengantin sangat bersukacita mendengar suara pengantin yang datang. Itulah sukacita, dan sekarang sukacitaku penuh.

Doa Permohonan

Saudara-saudara, hendaklah kita menyembah Kristus, Allah yang kudus, dalam kesucian dan kebenaran seumur hidup. Marilah kita berseru:
U: Hanya Engkaulah kudus, ya Tuhan.
P: Engkau sudi menjadi serupa dengan kami dalam segalanya, kecuali dalam hal dosa,* Yesus Tuhan kami, kasihanilah kami.
P: Engkau mengundang kami semua untuk menaruh cinta yang sempurna,* Yesus, Tuhan kami, kuduskanlah kami.
P: Engkau berpesan agar kami menjadi garam dan terang dunia,* Yesus, Tuhan kami, terangilah hati kami.
P: Engkau datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,* Yesus, Tuhan kami, tolonglah kami mengabdi Engkau dan saudara-saudara kami.
P: Engkaulah sinar kemuliaan Bapa dan citra wajah Allah,* Yesus, Tuhan kami, semoga kami memandang wajahMu dalam kemuliaan kekal.

Bapa kami

Doa Penutup

Tuhan, kekuatan para kudus, santo Yohanes Pembaptis sudah Kaujadikan perintis jalan bagi kelahiran dan kematian Putera-Mu. Ia meninggal dunia sebagai saksi kebenaran dan keadilan. Semoga kami pun gigih berjuang untuk memberi kesaksian tentang ajaran-Mu. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami, yang hdiup…

PENUTUP
P: (+) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.

======

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.