PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Pemimpin mulia bapa bijaksana
Yang hari ini kita peringati
Kini berjaya penuh sukacita
Di surga baka.
Diberi beban memegang pimpinan
Selaku guru imam umat baru
Dengan teladan memberi bimbingan
Di keuskupan.
Semoga kita ditolong doanya
Dan menerima pengampunan dosa
Dihantarkannya menunju ke surga
Menghadap Bapa.
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah ?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa merindukan sungai,*
demikianlah hatiku rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu kuingat, bahwa di masa lampau,*
aku bersama orang banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di depan perarakan itu,*
di tengah suara sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Karena gelisah aku teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan Hermon dan dari gunung Nizar.
Di sana anak sungai yang satu memanggil yang lain,†
dengan deru air terjun,*
demikianpun gelora gelombangMu mengempaskan daku.
Siang hari Tuhan menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada Allah, pelindungku:
“Mengapa Engkau melupakan daku,*
mengapa aku sedih, tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau tertekan dan gelisah, wahai jiwaku?†
Berharaplah kepada Allah, aku akan bersyukur lagi,*
kepada Allah, penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah ?
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Sir 36,1-7.13-16
Pandanglah dan kasihanilah kami, ya Allah semesta alam,*
curahkanlah kedahsyatanMu atas bangsa-bangsa.
Nyatakanlah kekuasaanMu terhadap bangsa-bangsa asing itu,*
agar merekapun melihat kemuliaanMu.
Engkau telah menampakkan diriMu dalam diri kami di hadapan mereka,*
hendaklah Engkau memuliakan diri dalam mereka di hadapan kami.
Agar mereka mengakui, sebagaimana kami telah mengakui,*
bahwa tiada Allah selain Dikau, ya Tuhan.
Kerjakan lagi tanda-tanda dan ulangilah karyaMu,*
nyatakanlah kemuliaan karyaMu dan kekuatan tanganMu.
Kumpulkanlah segala suku Yakub,*
kembalikan kepadanya tanah pusaka seperti sediakala.
Kasihanilah umat yang disebut dengan namaMu,*
Israel yang telah Kauberi hak anak sulung.
Kasihanilah kota ini yang menjadi kotaMu yang kudus,*
Yerusalem, kota tempat istirahatMu.
Penuhilah Sion dengan pujian atas karyaMu yang mengagumkan,*
penuhilah baitMu dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pandanglah, ya Tuhan, dan kasihanilah kami.
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,†
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sana Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
laksana seorang pahlawan.
dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terpujilah Engkau, ya Tuhan, di bentangan langit.
BACAAN SINGKAT
(Ibr 13,7-9a)
Ingatlah akan pemimpin-pemimpinmu yang telah menyampaikan sabda Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka. Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Janganlah kamu disesatkan oleh bermacam-macam ajaran asing.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memberikan gembala,* Kepada umatNya.
U: Tuhan memberikan gembala,* Kepada umatNya.
P: Siang malam mereka mewartakan nama Tuhan.
U: Kepada umatNya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhan memberikan gembala,* Kepada umatNya.
Antifon Kidung
Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kilau-kemilau laksana bintang abadi.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Orang bijaksana akan bersemarak, cemerlang laksana matahari, dan guru kebenaran akan berseri, kilau-kemilau laksana bintang abadi.
DOA PERMOHONAN
Kristus, gembala yang baik, telah menyerahkan nyawa bagi domba-dombaNya. Marilah kita memuji Dia dan berdoa:
U: Gembalakanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkau menunjukkan belaskasihan dan cintaMu melalui gembala-gembala umatMu,* janganlah berhenti berbelaskasih terhadap kami melalui usaha mereka.
U: Gembalakanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkau melanjutkan tugas penggembalaan umat dalam diri wakil-wakilMu,* semoga Engkau sendiri memimpin kami dengan perantaraan mereka.
U: Gembalakanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkau merawat jiwa raga kami dengan perantaraan para kudus yang memimpin umatMu,* semoga Engkau selalu menghidupkan dan menguduskan kami.
U: Gembalakanlah umatMu, ya Tuhan.
P: Kristus, Engkau mendidik kawananMu dengan kebijaksaan dan cinta kasih para kudusMu,* teguhkanlah kami selalu dalam kesucian berkat usaha para gembala kami.
U: Gembalakanlah umatMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, sumber kebenaran, GerejaMu telah kauterangi dengan teladan dan pengajaran santo Basilius agung dan Gregorius. Semoga kebenaranMu kami cari dengan rendah hati, kami cintai sungguh-sungguh dan kami amalkan dengan setia. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.