PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Kristus cahaya dunia
Terbitlah bagaikan surya
Datanglah kami menunggu
Kami siap menyambutMu.
Kristus Anakdomba Paska
Yang dibunuh namun jaya
Datanglah kami menanti
Sudah rindu hati kami.
Kristus gembala utama
Yang wafat membela domba
Datanglah jangan berlambat
Kami mendamba slamat.
Terpujilah Yesus Kristus
Dengan Bapa dan Roh kudus
Yang hidup dan berkuasa
Kini dan sepanjang masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.
Mazmur 118,145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.
Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.
Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Kel 15,1-4;8-13;17-18
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.
Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.
Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir.
Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†
sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.
Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.
Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”
Tetapi Kautiupkan nafasMu,†
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.
Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,†
siapa seperti Engkau termashur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang mengagumkan!
Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.†
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,*
kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.
UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusakaMu.
Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
Mazmur 116 (117)
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.
Sebab besar kasihNya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
BACAAN SINGKAT
2 Ptr. 1,10-11
Saudara-saudara, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilanmu sebagai orang pilihan semakin teguh. Sebab dengan demikian kamu tidak akan jatuh. Maka kamu akan menerima hak penuh untuk memasuki kerajaan kekal, kerajaan Tuhan dan penyelamat kita Yesus Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan, * Engkaulah yang melindungi aku.
U: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan * Engkaulah yang melindungi aku.
P: Engkaulah warisanku yang menghidupkan
U: Engkaulah yang melindungi aku.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan * Engkaulah yang melindungi aku.
Antifon Kidung
Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ya Tuhan, sinarilah orang yang meringkuk dalam kegelapan maut.
DOA PERMOHOHAN
P: Kristus telah rela menjadi sama dengan saudara-saudaraNya dalam segala hal, supaya Ia menjadi imam agung yang berbelaskasihan dan setia. Marilah kita memuji Dia dan berkata:
U: Limpahkanlah cintaMu kepada kami, ya Tuhan.
P: Kristus, matahari sejati, kepadaMu kami baktikan hari ini, * sebab Engkau telah menerangi kami dalam pembaptisan.
U: Limpahkanlah cintaMu kepada kami, ya Tuhan.
P: Semoga hari ini kami memuji Engkau dalam doa dan karya * dan dalam segala hal meluhurkan namaMu.
U: Limpahkanlah cintaMu kepada kami, ya Tuhan.
P: BundaMu Maria selalu terbuka bagi sabdaMu, * maka bimbinglah juga langkah kami hari ini seturut perkataanMu.
U: Limpahkanlah cintaMu kepada kami, ya Tuhan.
P: Semoga kami merindukan kehidupan abadi di surga, selama masih mengembara di dunia fana ini, * supaya kami sudah dapat mengecap kebahagiaan-Mu dalam iman, harapan dan cinta kasih.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, semoga kebangkitan Kristus yang mulia menyinari hati kami, sehingga kami luput dari kegelapan maut dan masuk ke dalam cahaya abadi. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
Sumber: Ibadat Harian Komisi Liturgi KWI
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.