PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan kita agung, melebihi angkasa raya.
Mazmur 92 (93)
Tuhan meraja, berpakaian kemuliaan,*
dan kejayaan ikat pinggangNya.
Bumi Kaualaskan dengan kokoh tak tergoyangkan,†
takhtaMu teguh sejak dahulu,*
dari sediakala Engkau ada.
Air pasang meningkat, ya Tuhan,†
air pasang meningkatkan suaranya,*
air pasang meningkatkan deru geloranya.
Namun Tuhan dahsyat melebihi deru air pasang,†
hebat melebihi empasan samudera,*
agung melebihi angkasa raya.
TakhtaMu diteguhkan dari sediakala, ya Tuhan,*
rumahMu menggemakan pujian para kudus, untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan kita agung, melebihi angkasa raya.
Antifon
Tuhan, kepadaMulah pujian selama segala abad.
Dan 3,57-88.56
Pujilah Tuhan, segala karya Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, semua malaikat Tuhan,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan seluruh isi surga,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, segala air di atas langit,*
angkasa raya Tuhan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
segala bintang di langit, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, hujan dan embun,*
angin dan taufan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, api dan panas-terik,*
hawa sejuk dan dingin, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, kabut dan gerimis,*
halilintar dan awan, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, siang dan malam,*
terang dan gelap, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, seluruh bumi,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, gunung dan bukit,*
segala yang tumbuh di bumi, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala mata air,*
lautan dan sungai, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, segala yang hidup di dalam air,*
unggas di udara, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, binatang buas dan jinak,*
semua manusia, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, umat Israel,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pujilah Tuhan, para Imam,*
semua pelayanNya, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, orang yang takwa,*
semua yang suci dan rendah hati, luhurkanlah Dia.
Pujilah Tuhan, Ananya, Azarya dan Misael,*
pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Marilah kita memuji Bapa, Putera dan Roh kudus,*
memuji dan meluhurkan Dia selama-lamanya.
(Kidung ini tidak ditutup dengan ‘Kemuliaan’).
Antifon
Tuhan, kepadaMulah pujian selama segala abad.
Antifon
Pujilah Tuhan dari surga.
Mazmur 148
Pujilah Tuhan dari surga,*
pujilah Dia di angkasa raya!
Pujilah Tuhan, semua malaikatNya,*
pujilah Dia, seluruh bala tentaraNya!
Pujilah Tuhan, matahari dan bulan,*
pujilah Dia, segala bintang yang gemerlapan!
Pujilah Tuhan, langit yang tertinggi,*
dan segala air di atas langit!
Hendaknya semua memuji nama Tuhan,*
Tuhan memberi perintah, maka terciptalah semuanya.
Tuhan menempatkan mereka untuk selama-lamanya,*
ketetapan Tuhan senantiasa berlaku.
Pujilah Tuhan di bumi,*
naga lautan dan segenap samudera raya,
api dan hujan es, salju dan kabut,*
angin badai, yang melaksanakan firmanNya.
Pujilah Tuhan, gunung-gemunung dan segala bukit,*
pohon buah dan segala pohon kayu,
binatang liar dan segala ternak,*
binatang melata dan burung bersayap.
Pujilah Tuhan, para raja di bumi dan segala bangsa,*
para penguasa dan segala suku di dunia;
para memuda dan pemudi,*
kaum tua berserta anak-anak.
Hendaknya mereka memuji nama Tuhan,*
sebab hanya nama Tuhanlah tinggi luhur.
Walaupun kemegahanNya mengatasi langit dan bumi,*
namun Tuhan sudi meningkatkan kekuatan bangsaNya.
Pujilah Tuhan, semua sahabatNya,*
hai Israel, umat yang dekat padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pujilah Tuhan dari surga.
BACAAN SINGKAT: 611
(Yeh 37,12b-14)
Beginilah firman Tuhan Allah: “Hai umatKu, sungguh, kuburmu akan Kubuka, dan Aku akan membangkitkan kamu dari kubur serta mengantar kamu kembali ke negeri Israel. Maka ketahuilah, hai umatKu, bahwa Aku Tuhan, yakni bila Aku membuka kuburmu dan membangkitkan kamu. Aku akan mencurahkan daya hidupKu dalam dirimu, lalu kamu akan hidup, dan Aku akan menempatkan kamu di tanah airmu. Maka kamu akan tahu, bahwa Aku, Tuhan, sudah bersabda dan melaksanakannya”.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
P: Engkau yang duduk di sisi kanan Bapa.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah, yang hidup,* Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Sungguh, barang siapa percaya kepadaKu akan memiliki kehidupan kekal, alleluya.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Sungguh, barang siapa percaya kepadaKu akan memiliki kehidupan kekal, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Allah telah mengutus Roh kudus untuk menyinari hati setiap manusia. Maka hendaklah kita bertekun dalam doa dan berkata:
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.
P: Terpujilah Engkau, ya Allah, cahaya kami,* sebab Engkau telah membimbing kami sampai kepada hari baru ini.
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah menerangi dunia dengan kebangkitan PuteraMu,* maka curahkanlah cahayaMu ke dalam hati setiap manusia.
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.
P: Engkau telah menyinari murid-murid Kristus dengan cahaya Roh kudus,* maka utuslah kiranya RohMu kepada umat yang setia kepadaMu.
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.
P: Ya cahaya para bangsa, perhatikanlah orang yang masih tinggal dalam kegelapan,* dan bukalah kiranya hati mereka supaya mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar.
U: Terangilah umatMu, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.