Beranda DOA BREVIR Brevir Pagi, Kamis: 17 November 2016, PEKAN BIASA XXXIII – O PEKAN...

Brevir Pagi, Kamis: 17 November 2016, PEKAN BIASA XXXIII – O PEKAN I Pw. S. Elisabet dari Hungaria, Biarawati

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Mari bernyanyi untuk menghormati

Wanita suci yang pantas dipuji

Hati berbakti sungguh tahan uji

Slalu mengabdi.

Tak terkalahkan oleh jerat lawan

Namun bertahan di tengah godaan

Memperjuangkan kerajaan Tuhan

Dan persatuan.

Berat tapanya tekun dalam doa

Siap sedia mengabdi sesama

Di mana-mana menyumbangkan jasa

Dengan gembira.

Dimulyakanlah Bapa mahamurah

Bersama Putra penebus dunia

Roh kudus pula penghibur Gereja

Slama-lamanya. Amin.

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

Mazmur 23 (24)

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudera raya.

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

Dia yang menerima berkat Tuhan,*

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah Raja mulia.

Siapakah Raja mulia itu?†

Tuhan semesta alam,*

Dialah Raja mulia.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya akan mendaki gunung Tuhan.

Antifon

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

Tb 13,1-9

Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya,*

kerajaanNya tetap untuk segala abad.

Allah menyiksa dan mengasihani,†

Allah mematikan dan menghidupkan,*

tak seorangpun lolos dari kuasaNya.

Luhurkanlah Allah di hadapan bangsa-bangsa, hai umat Israel,†

sebab kita disebarkan di antara mereka,*

untuk mewartakan keagunganNya.

Luhurkanlah Dia di hadapan semua orang,†

sebab Dialah Tuhan, Dialah Allah kita,*

Dialah Bapa kita sepanjang segala abad.

Allah menyiksa kita karena kita jahat,*

namun Ia akan mengasihani kita lagi.

Dan mengumpulkan kita dari antara semua bangsa,*

tempat kita terpencar-pencar.

Jika kamu dengan segenap hati bertobat kepada Tuhan,*

Dan melakukan kebenaran;

Maka Tuhan akan berbalik kepadaMu,*

dan tidak lagi menyembunyikan wajahNya.

Saksikanlah karya agung yang akan dikerjakan Tuhan bagimu,*

dan bersyukurlah dengan suara lantang.

Pujilah Tuhan yang adil,*

agungkanlah raja kekal.

Adapun aku, aku meluhurkan Tuhan di tanah pembuangan,*

mewartakan kuasaNya kepada bangsa yang berdosa ini.

Bertobatlah, kaum pendosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan,*

barangkali Tuhan akan berbelaskasihan kepadamu.

Aku hendak mengagungkan Allahku, raja surga,*

dan memuliakan keagunganNya dengan segenap hati.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Pujilah Tuhan yang adil, agungkanlah raja kekal.

Antifon

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

Mazmur 32 (33)

Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*

patutlah orang saleh memuji-muji.

Bersyukurlah kepada Tuhan: dengan kecapi,*

bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*

padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.

Sebab firman Tuhan selalu benar,*

segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.

Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*

bumi penuh dengan kasih setiaNya.

Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*

dan segala bintang oleh nafas mulutNya.

Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya,*

dan samudera raya dalam bejana.

Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*

semua penduduk gemetar terhadapNya.

Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*

Dia memerintahkan, maka semua ada.

Tuhan menggagalkan rencana para bangsa,*

Ia meniadakan maksud segala kaum.

Rencana Tuhan tetap selamanya,*

rencana Tuhan turun-temurun.

Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,*

umat yang terpilih menjadi milikNya.

Dari surga Allah mengamati,*

memandang umat manusia.

Dari kediamanNya Ia menilik,*

semua penduduk bumi.

Hati setiap orang dibentukNya,*

segala tingkah laku diselamiNya.

Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*

orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.

Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*

betapapun kuat dan tangkasnya.

Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*

yang berharap akan kasih setiaNya.

Untuk melepaskan mereka dari maut,*

dan menghidupi mereka di masa kelaparan.

Maka kita berharap akan Tuhan,*

Dialah penolong dan perisai kita.

Demi Dialah hati kita bergembira,*

pada namaNya yang kudus kita percaya.

Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*

sebab padaMulah kami berharap.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Patutlah orang saleh memuji-muji Allah.

BACAAN SINGKAT

(Rom 12,1-2)

Saudara-saudara, demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang sempurna.

LAGU SINGKAT

P: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

P: Tuhan menyertai dia dan meneguhkan dia.

U: Serta menolong dia.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Tuhan memandang dia,* Serta menolong dia.

Antifon Kidung

Inilah tandanya bagi semua orang, bahwa kamu sungguh-sungguh muridKu, yakni kalau kamu saling mencintai.

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Inilah tandanya bagi semua orang, bahwa kamu sungguh-sungguh muridKu, yakni kalau kamu saling mencintai.

DOA PERMOHONAN

Saudara-saudara, bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita memuji penyelamat kita, sambil berseru:

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

P: Yesus Tuhan kami, Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,* ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

P: Yesus Tuhan kami, Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalananMu ke Yerusalem,* perkenankanlah kami juga mengikuti jejakMu.

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

P: Yesus Tuhan kami, Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepadaMu dalam iman dan cinta kasih.

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

P: Yesus Tuhan kami, semua orang yang melakukan kehendakMu Kausebut saudara, saudari dan ibuMu,* semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.

U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Allah , bapa para yatim piatu, santa Elisabet  melihat dan menghormati  Kristus dalam diri kaum miskin. Semoga karena doanya kamipun melayani orang malang dan papa dengan cinta kasih sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

======

Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.