SAMBUTAN hangat diberikan Pangeran Sheikh Mohammed bin Zayed Al-Nahyan atas kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Uni Emirat Arab (UEA). Begitu mendarat di bandara Abu Dhabi, Paus disambut langsung oleh Pangeran Mohammed dan sejumlah pemimpin Muslim.
Dalam video yang diunggah BBC News, tampak sebuah prosesi sambutan nan hangat dilangsungkan di bandara Abu Dhabi.Terlihat Paus diberi karangan bunga oleh sepasang remaja yang mengenakan pakaian khas masyarakat Dhubai. Karangan bunga berwarna kuning keemasan itu diberikan oleh remaja Putri dan diterima Paus Fransiskus sambil tersenyum seraya membungkukan badannya. Paus lalu mengalihkan pandangannya ke remaja putra seraya berbincang dengannya. Sedangkan, Pangeran Mohammed yang berdiri di dekat Paus pun tampak tersenyum. Pada prosesi tersebut, Paus disambut juga oleh sejumlah pemimpin muslim.
LIHAT VIDEO DI SINI: https://www.bbc.com/news/av/world-middle-east-47109002/pope-francis-arrives-in-abu-dhabi-on-historic-uae-visit
Selama prosesi sambutan awal itu, tampak sebuah grup drum band beranggotakan seluruhnya kaum pria menyanyikan lagu sambil menari. Ketika rombongan Paus dan Pangeran tiba di ruang VIP, keduanya disambut pula oleh sejumlah pejabat tinggi UEA. Paus pun menyalami para pejabat satu persatu.
Dari video lain yang diunggah vatican.news, sambutan hangat juga diperlihatkan Pangeran Mohammed begitu Paus dan rombongan memasuki mobil. Dari pintur keluar bandara, Pangeran Mohammed melambaikan tangannya ketika mobil yang ditumpangi Paus berangkat meninggalkan bandara.
LIHAT VIDEO DI SINI: https://www.youtube.com/watch?v=JEWCu2YM-Wk
Kunjungan Paus Fransiskus ini merupakan tindak lanjut dari undangan putra mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan, untuk ikut serta dalam konferensi antaragama. Selama berada di UEA, Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin Misa pada hari Selasa (5/2). Diperkirakan perayaan misa ini akan diikuti oleh sekitar 120.000 umat. UEA juga merupakan rumah bagi hampir satu juta umat Katolik Roma, kebanyakan dari mereka berasal dari Filipina atau India.
Sebelumnya, dalam sebuah pesan video yang diunggah pada Kamis pekan lalu, Paus mengatakan bahwa ia sangat senang atas kunjungan apostoliknya ke UEA.
“Saya senang atas kesempatan ini yang Tuhan berikan kepada saya untuk menulis, di tanah anda, sebuah halaman baru dalam sejarah hubungan antar agama,” kata Paus Fransiskus.
“Iman kepada Tuhan menyatukan dan tidak memecah belah, itu membuat kita semakin dekat meskipun ada perbedaan, itu menjauhkan kita dari permusuhan dan kebencian,” Paus melanjutkan/
Paus asal Aregntina itu lantas menyebut UEA sebagai “negara yang berusaha menjadi model koeksistensi, persaudaraan manusia, dan tempat pertemuan di antara beragam peradaban dan budaya”.
Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Abu Dhabi kali ini terjadi atas undangan Pangeran Mohammed. Pada 2016 lalu, ketika Pangerang Mohammed diundang Paus ke Vatikan, pemimpin negara di Semenanjung Arab itu mengundang Paus secara langsung untuk berkunjung ke UEA.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
