Gereja Katolik Indonesia, Iman Katolik, Injil Katolik, Katekese, Katolik, Kitab Suci, Komisi Keluarga KWI, Komsos KWI, Konferensi Waligereja Indonesia, KWI, Keluarga Katolik, Lawan Covid-19, Penyejuk Iman, Pewartaan, Umat Katolik, Yesus Juruselamat, BPN PKKI

MIRIFICA.NET – Bertempat di Hotel Regantris Surabaya selama 5 hari mulai Senin (6/3), Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia (BPN PKKI) menyelenggarakan retret formatio jenjang dasar PKK bagi para Romo Moderator PKK se-Indonesia dengan tema “Sahabat Kristus yang Berbuah”. Bahan pendalaman retret yang diikuti oleh 59 Romo itu diambil dari 3 formatio jenjang dasar yaitu Hidup Baru dalam Roh Kudus, Pertumbuhan & Dasar Kedewasaan Kristiani. Lewat retret itu, para romo dapat mengalami formatio jenjang yang digunakan untuk pembinaan anggota PKK di Indonesia, sehingga nantinya para romo dapat lebih aktif dalam mengarahkan pertumbuhan iman anggota PKK di keuskupannya masing-masing. Retret disajikan dengan aneka dinamika, seperti Ekaristi, doa, pujian & penyembahan, adorasi, ceramah, tanya jawab, refleksi, sharing kelompok, kesaksian, permainan, wawanhati bersama Mgr. Frans Tuaman Sinaga selaku Episcopal Advisor BPN PKKI, serta Kebangunan Rohani Katolik (KRK) bersama CHARIS Surabaya di Tunjungan Plaza 3.

Evrillia Devi W. selaku Koord. Seksi Kepemudaan BPN PKKI menjadi narasumber dalam Retret Romo Moderator PKK se-Indonesia.

Evrillia Devi W. selaku Koord. Seksi Kepemudaan BPN PKKI menjadi narasumber dalam Retret Romo Moderator PKK se-Indonesia.

Fasilitator retret tersebut berasal dari sejumlah Badan Pelayanan Keuskupan (BPK) dengan kombinasi antara Romo dan Awam, serta lintas generasi berdasarkan usia dan masa keterlibatan dalam PKK. Sedikitnya ada 4 orang muda yang menjadi narasumber dalam retret tersebut. “Kami haru. Kami tidak menyangka, bahwa para romo menghargai kami dengan memberi perhatian dan terlibat penuh dalam dinamika yang kami siapkan berhari-hari dengan penuh ketegangan”, ungkap Agnes Brigita Evrillia Devi Wibawanto selaku Koordinator Seksi Kepemudaan BPN PKKI mewakili rekan-rekannya.

Para narasumber orang muda itu dilibatkan selain untuk memberi kesempatan bagi orang muda dalam berbagi pengalaman, juga untuk mengenang kembali bahwa salah satu tonggak sejarah PKK dimulai oleh para mahasiswa Katolik dari Universitas Duquesne Amerika yang mengalami “pencurahan Roh Kudus” di hadapan Sakramen Mahakudus pada tahun 1967. Oleh karena itu, prosesi “pencurahan Roh Kudus” yang dilakukan dalam retret para Romo Moderator ini juga dilakukan melalui adorasi dan perarakan Sakramen Mahakudus.

Rm. Steve Winarto dalam perarakan Sakramen Mahakudus saat pencurahan Roh Kudus bagi para Romo Moderator.

Rm. Steve Winarto dalam perarakan Sakramen Mahakudus saat pencurahan Roh Kudus bagi para Romo Moderator.

Pada hari Kamis 9 Maret 2023 malam hari, bertempat di Tunjungan Plaza 3 telah dilangsungkan acara KRK dengan tema “Satu Hati Satu Roh” dengan pembicara utama Rm. Steve Winarto, Pr. Dalam KRK tersebut, Mgr. Frans Tuaman Sinaga beserta para Romo Moderator peserta retret menyatu dalam pujian dan penyembahan Sakramen Mahakudus.

Setelah retret, kegiatan BPN PKKI dilanjutkan dengan Rapat Pleno Kecil bersama Mgr. Frans Tuaman Sinaga dan Rm. Steve Winarto bertempat di Hotel Regantris selama tiga hari mulai Jumat sore (10/3) (BSDO).

Mgr. Frans Tuaman Sinaga bersama Rm Jelantik, Pr selaku Moderator BPK PKK Keuskupan Surabaya saat adorasi Sakramen Mahakudus dalam KRK CHARIS di Surabaya.

Mgr. Frans Tuaman Sinaga bersama Rm Jelantik, Pr selaku Moderator BPK PKK Keuskupan Surabaya saat adorasi Sakramen Mahakudus dalam KRK CHARIS di Surabaya. –Budi Sutedjo