SEKITAR 200-an siswa-siswi SMP dan SMA yang datang dari 11 sekolah sekota Sorong tampak antusias mendengarkan paparan wartawan liputan6.com Gabriel Abdi Susanto yang menjadi narasumber pada seminar sosialisasi dampak positif dan negatif media sosial bagi remaja di hari kedua Pekan Komunikasi Sosial Nasional – Konferensi Waligereja Indonesia (PKSN – KWI) di Aula Lux ex Oriente Katedral Sorong, Papua, Rabu (13/5/2015) siang.
Antusiasme ini tampak dari banyaknya para siswa yang tunjuk jari saat pertanyaan demi pertanyaan diajukan oleh pembicara. Seperti misalnya, apa saja bentuk-bentuk media komunikasi, bagaimana media komunikasi berevolusi menjadi media sosial, apa itu media sosial, apa saja manfaat media sosial dan bagaimana menyikapinya serta bahaya yang harus diwaspadai. Juga strategi memanfaatkan media sosial agar tidak terjerembab dengan efek buruknya.
“Sebagian besar siswa rupanya menguasai dan paham betul perihal manfaat dan bahaya media sosial karena itu memang dunia mereka.” ujar Abdi Susanto.
Selain tema mengenai strategi memanfaatkan media sosial, pembicara lain, yakni Sekretaris Eksekutif Komsos KWI RD. Kamilus Pantus memberikan sudut pandang teologi mengenai komunikasi. Menurut Romo Kamilus, Yesus harus menjadi contoh bagaimana kita berkomunikasi dengan orang lain. Dengan caranya yang sederhana namun mengena, Yesus telah menyampaikan kabar suka cita kepada siapa saja. Meski selalu dengan cara lembut, kadang-kadang Yesus pun menegur keras bila ada sesuatu yang kurang berkenan di hadapan Allah. Cara Yesus menyampaikan pesannya sesuai dengan konteks penerimanya dengan contoh-cotoh yang hidup.
Sementara Ketua Komsos Keuskupan Agung Semarang RD.Petrus Noegroho Agoeng menyampaikan bagaimana bermain dengan media sosial. Menurut Romo Agoeng, bermain dengan media sosial bisa ditempuh dengan 5M + 1B yaitu Melihat, Menandai, Memilih, Mencontoh, Menambah, dan Berkreasi. “Hindari dampak buruk media sosial, tetapi gunakan sebanyak-banyaknya manfaat dan keuntungan dari media sosial” ujar Romo Agoeng.
Keterangan foto: Abdi Susanto di depan para siswa-siswi SMP – SMA se – Kota Sorong / Foto: Retno Wulandari (Dok. Komsos KWI)
Praktisi di bidang Public Relation, Tim Komsos KWI